 |
| Sembako murah (31/05) [Doc. Lalu] |
BP2M – Bertempat di lapangan Banaran,
Sekaran, Fakultas Teknik adakan Gebyar Musik dan Pasar Rakyat. Acara tersebut
sebagai acara penutupan dari Bulan Teknik yaitu Gebyar Teknik Terpadu 2015 (GTT
2015) yang diadakan setiap tahun.
Dengan tema Harmonisasikan Budaya Ekonomi dan
Seni Negeriku, di harapkan memang mampu membudayakan ekonomi masyarakat
yang berbasis pasar. “ Diharapkan dengan adanya pasar rakyat ini, bisa
memberikan ruang gerak bagi mahasiswa dan masyarakat untuk menjual barang
dagangannya, ” sambutan Ketua BEM FT.
Seni Negeriku, di harapkan memang mampu membudayakan ekonomi masyarakat
yang berbasis pasar. “ Diharapkan dengan adanya pasar rakyat ini, bisa
memberikan ruang gerak bagi mahasiswa dan masyarakat untuk menjual barang
dagangannya, ” sambutan Ketua BEM FT.
Selain itu PD 3 Fakultas Teknik,
Supraptono, mengatakan dalam sambutannya bahwa acara tersebut dijadikan sebagai
wahana berinteraksi antara kampus dengan masyarakat agar saling memiliki.
“Unnes adalah milik masyarakat. Masyarakat adalah bagian dari kampus, ”
tambahnya.
Supraptono, mengatakan dalam sambutannya bahwa acara tersebut dijadikan sebagai
wahana berinteraksi antara kampus dengan masyarakat agar saling memiliki.
“Unnes adalah milik masyarakat. Masyarakat adalah bagian dari kampus, ”
tambahnya.
Keunikan dari acara tersebut adalah
mengkombinasikan pasar dengan seni. “ yaitu pasar dengan hiburan dari
teman-teman Fakultas Teknik, ” ungkap ketua panitia, Hanif Fery Nurdiawan.
Hanif melanjutkan bahwa GEMPAR menyediakan 50-100 paket sembako bagi masyarakat
sekaran yang kurang mampu dengan memberikan harga murah. Warga Sekaran yang
kurang mampu tersebut diberikan kupon untuk membeli sembako murah.
mengkombinasikan pasar dengan seni. “ yaitu pasar dengan hiburan dari
teman-teman Fakultas Teknik, ” ungkap ketua panitia, Hanif Fery Nurdiawan.
Hanif melanjutkan bahwa GEMPAR menyediakan 50-100 paket sembako bagi masyarakat
sekaran yang kurang mampu dengan memberikan harga murah. Warga Sekaran yang
kurang mampu tersebut diberikan kupon untuk membeli sembako murah.
Bambang, salah satu warga Sekaran mengetahui adanya pasar
sembako murah dar anaknya yang kuliah di Unnes. “ Lumayan, harganya lebih
murah dari biasanya, ” kata Bambang saat ditanya bersama istrinya. (Aziz Imron)
sembako murah dar anaknya yang kuliah di Unnes. “ Lumayan, harganya lebih
murah dari biasanya, ” kata Bambang saat ditanya bersama istrinya. (Aziz Imron)