Foto EsaiJepret

Menyuarakan Permasalahan Pendidikan Lewat Pameran Lukisan

Selain lukisan, pameran ini juga menyediakan koleksi buku yang dapat dibaca oleh pengunjung.
Suasana pameran dan hiasan-hiasannya.
Salah satunya  lukisan yang bertuliskan “it’s all about money” yang memvisualisasikan komersialisasi pendidikan di Indonesia. lukisan merupakan karya Komunitas Anakan Lele Udinus.
Salah satu lukisan “Apa arti ijazah yang bertumpuk, jika kepedulian dan kepekaan tidak ikut dipupuk ?” yang dipamerkan dalam acara.
Beberapa lukisan yang dipamerkan dalam acara pameran pendidikan.

 

Mengusung tema hak atas pendidikan, BEM Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unnes menyelenggarakan Pameran Lukisan Pendidikan. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari HAM. Tujuannya untuk menyampaikan pesan mengenai permasalahan pendidikan saat ini melalui media lukisan.

Pameran yang diselenggarakan tanggal 15-16 November 2019 itu dihiasi oleh lukisan-lukisan yang berasal dari Komunitas Anakan Lele Udinus Semarang, Naseh dari FBS Unnes, Inu dari FBS Unnes, dan Adit dari PG PAUD Unnes.

Lukisan yang dipamerkan juga berusaha untuk merepresentasikan permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia. Salah satunya ada lukisan yang bertuliskan “it’s all about money” yang memvisualisasikan komersialisasi pendidikan di Indonesia.

Selain itu juga ada lukisan yang bertuliskan “Apa arti ijazah yang bertumpuk, jika kepedulian dan kepekaan tidak ikut dipupuk?” hal ini merupakan kritikan terhadap pendidikan di Indonesia yang hanya berorientasi pada nilai dan ijazah.

Aziz Rahmat Hadi selaku penanggung jawab pameran menuturkan alasan memilih lukisan sebagai media adalah untuk menyampaikan makna-makna yang tidak bisa diutarakan dengan lisan atau tulisan.

“Lukisan adalah suatu makna yang tidak bisa dibicarakan, namun dapat diutarakan lewat visual,” tutur Aziz.

Bertempat di sisi lapangan A2 FIP, pameran ini terbuka untuk umum, seluruh mahasiswa dapat berkunjung dan melihat lukisan-lukisan yang ada. Selain itu tampilan dan tata letak pameran memberikan kesan unik bagi para pengunjung, dekorasi lampu teplok yang menghiasi sisi-sisi pameran, makalah-makalah yang disebar di sepanjang jalan, dan lukisan-lukisan penuh arti.

“Konsepnya unik, ada laporan, buku-buku, dan lukisan yang banyak arti,” ucap Yufa Yustika Rachman mahasiswa PG PAUD Unnes.

 

Reporter dan Fotografer : Wiyar, Fina, Fajar, Seli (Magang Linikampus 2019)

Editor                            : Desliana & Niamah

 

 

Comment here