Kampus Tindak Lanjuti Laporan DPM KM Terkait Kuliah Daring
Kabar

Kampus Tindak Lanjuti Laporan DPM KM Terkait Kuliah Daring

Universitas Negeri Semarang (Unnes) atas nama Wakil Rektor Bidang Akademik, Zaenuri, mengeluarkan surat pemberitahuan pengisian evaluasi layanan pembelajaran daring (30/3). Hal ini merupakan tindak lanjut dari audiensi antara Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM KM) Unnes dan wakil rektor bidang akademik pada 24 Maret 2020 lalu.

Surat tersebut ditujukan untuk Dekan dan Plt. Direktur Pascasarjana Unnes yang mengimbau supaya mahasiswa dan dosen di lingkungan kerja masing-masing melakukan evaluasi pembelajaran daring. Pihak kampus telah menyediakan formulir pengisian evaluasi kegiatan layanan pembelajaran daring yang dapat diakses melalui link berikut:

  1. bit.ly/kuldaringmahasiswa (form kuisioner untuk mahasiswa)
  2. bit.ly/kuldaringdosen (form kuisioner untuk dosen)

Formulir dapat diisi oleh mahasiswa dan dosen Unnes dengan terlebih dahulu masuk menggunakan email Unnes. Namun dalam surat tidak terdapat keterangan mengenai tenggat pengisian formulir.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (31/3), Zaenuri menyampaikan bahwa tenggat pengisian formulir sampai pada Rabu 8 April 2020.

Sebelumnya, DPM KM telah membuka serap aspirasi kuliah daring yang dimulai sejak Kamis, 19 Maret 2020. Serap aspirasi ini ditutup pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2020 dengan jumlah responden 405 mahasiswa.

Beberapa hal yang dibahas diantaranya terkait keluhan yang dialami mahasiswa selama pelaksanaan kuliah daring. Muhammad Faqihudin, ketua DPM KM, melalui wawancara via WhatsApp mengatakan bahwa keluhan tersebut diantaranya terkait penugasan, deadline dan jadwal perkuliahan. Ia juga mengatakan akan membuka form tentang pengaduan dan pelaporan perkuliahan.

“Karena kebanyakan keluhannya terkait tugas yang sangat banyak, deadline, dan jadwal perkuliahan yang tidak menentu jadi akan ada form baru bentuknya tentang pelaporan perkuliahan yang akan diadukan,” jelasnya.

Faqihuddin juga mengatakan bahwa wakil rektor bidang akademik menyambut baik hal ini dan akan melakukan pembahasan terkait permasalahan dan saran perkuliahan daring. Sementara untuk data poin-poin audiensi kepada pimpinan secara detail telah diliris melalui akun Instagram resmi DPM KM (27/3).

Keluhan-keluhan yang disampaikan kepada wakil rektor bidang kemahasiswaan adalah sebagai berikut:

  1. Tugas banyak dan tenggat pengumpulan terlalu cepat.
  2. Akses internet yang buruk dan boros kuota.
  3. Jam kuliah sering berganti dan kurang efektif.
  4. Materi yang sulit dipahami mahasiswa.
  5. Elena yang down (sistem down).
  6. Permasalahan lainnya.
  7. Permasalahan praktikum.

Lebih lanjut, terkait formulir pengisian evaluasi perkuliahan daring dari universitas, Zaenuri menyampaikan data yang didapat akan dirangkum. Hasil rangkuman tersebut rencananya akan ditindaklanjuti dengan rapat dan koordinasi bersama pimpinan fakultas.

Reporter: Wahidatul Hanifah

Editor: Nila L. F.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *