Tim KKN Alternatif I Universitas Negeri Semarang berinovasi untuk memanfaatkan bunga krisan sebagai minuman Teh. Produk ini diberi nama Teh “TEBUSAN”. Manfaat mengonsumsi teh tebusan diantaranya meringankan penyakit kulit, menjaga kesehatan mata serta mencegah kebutaan, dapat menurunkan demam, menyembuhkan jerawat, meringankan sakit kepala dan gigi, dapat juga berguna sebagai detoksifikasi hati dan menurunkan kadar kolesterol.
Bertempat di Dusun Clapar Desa Duren, Bandungan bunga krisan tumbuh subur. Warga sekitar membudidayakan Bunga Krisan sebagai mata pencaharian untuk dijual dan kebun bunga dijadikan tempat wisata. Pada umumnya Bunga Krisan digunakan sebagai hiasan pernikahan dan karangan bunga.
Untuk mengedukasi warga desa mengenai pemanfaatan dari bunga krisan ini, tim KKN mengadakan sosialisasi. pada tahap satu sosialisasi berisi pemaparan mengenai olahan teh bunga krisan. Tahap kedua yang berlangsung pada hari Senin, 17 Februari 2020 berisi pelatihan pembuatan olahan teh bunga krisan kepada ibu-ibu PKK Desa Duren. Sosialisasi bertempat di Kelurahan Desa Duren.
Tim KKN juga memaparkan materi mengenai e-commers. Maksud dari kegiatan tersebut agar masyarakat dapat mengenal bagaimana cara melakukan proses jual beli produk UMKM yang terdapat di Desa Duren menjadi lebih efektif dan memiliki jangkauan penjualan yang lebih luas.
Tim KKN berharap olahan teh tebusan ini bisa menjadi salah satu produk olahan lokal yang bisa dijadikan oleh-oleh khas dari Kawasan wisata Bandungan yang selama ini menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat. Selain itu dengan adanya inovasi ini dapat memantik ide kreatif dan inovatif lainnya dari masyarakat untuk melakukan pembaharuan dan pemanfaatan potensi desa.
Penulis: Tim KKN Alternatif 1 Desa Duren
Editor: Nila LF