Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Uncategorized

BEM KM Mengaku Salah

BP2M
Seperti yang dirilis Buletin EXPRESS edisi khusus OSMB (terbit 22 Agutus), BEM KM dan panitia
OSMB (Orientasi Studi Mahasiswa Baru) meminta maaf  atas 
kekurangan  dalam  kinerja 
panitia  OSMB pada Kamis pagi
(20/08) di depan Maba FBS, pasca 
peristiwa meninggalkan tempat (walkout ) FBS pada kegiatan OSMB.

KRONOLOGI 
proses  perdamaian  bermula  dari 
iktikad  BEM  KM 
untuk mengujungi FBS. “BEM KM tidak 
datang pada hari yang dijanjikan, akhirnya  kami-lah 
yang  mendatangi  BEM 
KM  untuk membicarakan  permasalahan 
tersebut,  Rabu  malam 
(19/08),”  ujar M. Misbachul
Falah, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia semester  tujuh.
Ia 
menambahkan bahwa  pihak  FBS 
tidak  bisa  begitu 
saja  menerima sorotan miring dari
panitia OSMB yang ditujukan ke pihaknya. “FBS menjadi  sorotan 
karena  seolah-olah  FBS 
yang  salah,  tanpa 
teman-teman  BEM KM dan  Fakultas 
lain  mencoba mengklarifikasi
dulu  ke kita,”  tuturnya 
saat  ditemui  wartawan 
Express,  Kamis  malam 
(20/08).
Sebagai 
ketua  BEM  FBS, 
Falah  menyatakan,  bahwa 
BEM  FBS juga  memberikan masukan kepada panitia OSMB supaya
lebih  matang dalam merencanakan suatu
kegiatan, khususnya OSMB untuk lebih memperhatikan  kondisi 
mahasiswa.

“Maba FBS sudah memaafkan dan pihak panitia OSMB
responsif menanggapi pernyataan 
tersebut  serta  akan  menjadi bahan 
evaluasi,” ujarnya  diakhir  wawancara.

Sementara itu, Mugnil Labib menganggap permasalahan
walkout-nya FBS sudah selesai. 
“Kami  anggap  permasalahan 
sudah  selesai,”  ujarnya 
yang mengaku  sedang  badmood. [Tim  Express]

Baca
berita selengkapnya di Buletin EXPRESS Volume XIII Nomor 9 Edisi Khusus OSMB.

    2 Comments

    • fika arisma Agustus 22, 2015

      Lebih baik klarifikasi dulu baru menilai. Good job BEM FBS, good job BEM KM. Semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua

    • bp2munnes Agustus 25, 2015

      Iya, kami sebagai Pers berusaha mencari konfirmasi dari kedua belah pihak. Setidaknya untuk menjadi evaluasi agar ke depan lebih baik.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *