Lagi, Pencurian di Unnes Digagalkan Massa
Uncategorized

Lagi, Pencurian di Unnes Digagalkan Massa

Barang bukti- Bagi mahasiswa yang kehilangan barang pada Kamis pagi bisa melaporkan ke Polsek dan membuat surat keterangan untuk bisa mengambil kembali barang yang diambil pencuri.
Dua
orang pencuri dilaporkan ke polisi setelah aksi mereka digagalkan warga di Gang
Setanjung, area belakang Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
(Unnes), Kamis (25/9) pagi.
Salah
satu saksi mata, pemilik Toko Dinasti Pak Nas mengungkapkan, kejadian bermula
ketika seorang pemulung menemukan setumpuk sepatu bekas yang dirasa masih bagus
di dekat rumah makan padang, Gang Setanjung pada pukul 04.00 pagi. Karena
curiga, pemulung tadi melaporkan kepada warga dan sepakat untuk menunggu siapa
yang akan mengambil sepatu tersebut.
Setelah
ditunggu beberapa lama, terdapat dua orang yang mengambil sepatu tersebut
sehingga warga menangkapnya bersama-sama. “Dua orang tadi tak menjawab
saat ditanya mengenai kepemilikan barang tersebut. Namun, akhirnya mereka
mengaku juga,” jelasnya ketika diwawancarai di Polsek Gunungpati siang harinya.
Sampai
sekarang pihak kepolisian masih mendalami kasus ini. Dari barang bukti, tidak
hanya sejumlah sepatu, namun juga baju, dan tabung gas yang diamankan di Polsek
Gunungpati. Menurut kepolisian, bagi warga Gang Setanjung (khususnya mahasiswa)
yang kehilangan di hari tersebut, bisa mengambilnya dengan lebih dahulu
melaporkan ke Polsek dan mengecek apakah barang yang hilang termasuk barang
yang dicuri pelaku.
Ternyata
tidak hanya di gang Setanjung, pelaku juga melakukan pencurian di area Gedung
UKM Unnes. Dari beberapa korban yang melapor adalah Diki yang
merupakan anggota UKM Desain Unnes. “Saat saya hendak berangkat kuliah,
sepatu saya tak ada. Bingung sudah cari kemana-mana. Ternyata ada kabar dari
Udin anggota Mahapala kalau pencuri sudah ditangkap di Polsek. Udin juga
kehilangan tabung gas di UKM dan sudah memastikan ke sini (Polsek-red). Jadi
saya ke sini untuk memastikan dan ingin mengambil sepatu saya,” katanya.
Sebelumnya,
beberapa waktu lalu seorang perampok meninggal karena dihajar massa usai kepergok
menjalankan aksinya di area Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unnes, Jumat petang (22/8). (MLH)

1 Comment

  • Anonymous September 27, 2014

    sepatuku sama anak kost juga diembat, total 26 pasang :nohope

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *