Pesona Unnes Fair 2018
Kabar Uncategorized

Pesona Unnes Fair 2018

Mahasiswa baru yang menggunjugi Unnes Fair 2018. [Doc. BP2M/Dese]

Linikampus.com- Agenda tahunan Unnes Fair kembali digelar tahun ini dengan mengusung tema “Unity In Diversity”. Acara yang diselenggarakan mulai Selasa sampai  Rabu (28-29/8) oleh Forum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Area Hutan Mini Unnes menjadi ajang pengenalan UKM dan komunitas untuk mahasiswa baru.

Acara tersebut diikuti 57 UKM dan komunitas diantaranya UKM Mahapala, REM FM, Penelitian, Cakra, Reptil, Teater SS, Marching Band, Baksos, Clic, Teknologi Quran, Kesenian Jawa, Pencak Silat, Catur, Menwa, Pramuka, Riptek. Tidak hanya itu, food bazzar, band festival serta guest star dari Baby Boss Ska pun turut memeriahkan acara Unnes Fair.

Nur Shivana, manager event Unnes Fair 2018 menjelaskan konsep dari acara ini sedikit berbeda dari tahun lalu. “Tahun kemarin konsepnya pure festival, sebenarnya penerapannya masih sama akan tetapi untuk tahun ini ada tambahan dekorasi street art seperti karya-karya jalanan di get in, get out, dan photobooth.”

Mahasiswa Fakultas Hukum tersebut juga menambahkan walaupun persiapan acara sudah terbilang lama lebih urang empat bulan, akan tetapi pada pelaksanaannya masih ada kendala. Kendala yang terjadi pada hari Selasa (28/8) berupa aliran listrik yang sering konslet sehingga harus beberapa kali mencari titik permasalahannya.

Ia berharap acara tersebut lebih ramai dan penampilan UKM lebih kreatif dari tahun ke tahun. Unnes Fair ini menurutnya menjadi alat untuk mengajak mahasiswa baru mengembangkan bakatnya sesuai minat masing-masing. Diharapkan mahasiswa baru mampu menemukan passion melalui Unnes Fair tersebut.

Mareta Manda Arlisa salah satu mahasiswa baru jurusan Pendidikan Ekonomi mengaku senang dengan acara tersebut karena bisa dikenalkan lebih jauh UKM yang ada di Unnes. Pendapat tersebut juga diamini Feni Wulandari salah satu mahasiswa baru prodi Pendidikan Bahasa Arab yang berkunjung ke Unnes Fair. “Tadi saya ke sana, cuma sebentar tapi ramai sekali. Sangat kreatif, kakak-kakaknya juga sangat bersemangat mempromosikan UKMnya. Selain itu, banyak stan makanan dan saya lihat harganya murah.”

[Indri]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *