Panitia PPAK Unnes 2019 menyelenggarakan forum lanjutan untuk pembahasan parade Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Daerah (Orda) yang tidak berjalan sesuai rencana saat pelaksanaan PPAK Unnes 2019 (21/8).
Forum lanjutan yang dihadiri oleh perwakilan Orda, UKM, dan Panitia Pengawas PPAK Unnes ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi anggota UKM dan Orda menyampaikan protes. Panitia PPAK Unnes 2019 dalam forum tersebut memberikan klarifikasi dan penjelasan bagaimana acara tersebut bisa mengalami keterlambatan sampai satu jam.
Erina Fionita Nurfajila, Wakil Presiden Mahasiswa Unnes menjelaskan bahwa sebenarnya pihak PPAK Unnes sudah menyusun acara awal yaitu ibadah bersama. Selanjutnya mahasiswa baru rencananya akan berangkat bersama-sama menuju lapangan Prof. Dirham untuk melaksanakan PPAK. Namun beberapa fakultas mengkoordinasi mahasiswa barunya berkumpul di fakultas terlebih dahulu untuk membuat arak-arakan.
“Seperti pada awalnya ada kegiatan subuh berjamaah tidak semua mahasiswa baru menghadirinya karena harus mengikuti arak-arakan fakultas,” ujar Erina saat memberikan klarifikasi di Kopi Joss lantai dua.
Hal tersebut menyebabkan waktu mulai acara menjadi mundur sekitar satu jam dari ketetapan awal. Namun dari beberapa fakultas menghendaki supaya acara selesai sesuai rundown yaitu pukul 11 dan bermaksud walkout apabila acara molor.
Erina menyampaikan ketika sosialisasi Panitia PPAK Unnes kepada Panitia PPAK Fakultas telah disampaikan bahwa tidak boleh ada arak-arakan dari tiap fakultas untuk menertibkan Maba. Namun memang tidak ada kesepakatan resmi sehingga beberapa fakultas tetap melaksanakan arak-arakan tersebut.
Baca juga: Orda dan UKM Protes Penyelenggaraan Parade PPAK Unnes 2019
Atas pernyataan tersebut, beberapa perwakilan UKM dan Orda saat audiensi menyayangkan pihak PPAK Unnes tidak mengundang perwakilan PPAK Fakultas agar tidak ada kesalahpahaman lagi. Namun dikarenakan panitia PPAK Fakultas masih fokus melaksanakan PPAK Fakultas, panitia PPAK Unnes tidak mengundangnya.
Setelah melakukan beberapa penawaran dan jejak pendapat, audiensi menghasilkan lima poin penting yaitu:
- Panitia PPAK Unnes dan BEM KM Unnes akan mencarikan dana apresiasi untuk 57 UKM dan 40 Orda sebagai kompensasi atas kerugian materil dari Orda dan UKM dalam mempersiapkan parade.
- Kesalahan yang sudah terjadi sebagai pembelajaran. Kemudian apabila ada kritik dan saran mengenai PPAK Unnes 2019 disampaikan langsung kepada presiden mahasiswa, ketua panitia PPAK, atau pihak terkait.
- Membuka ruang bagi UKM dan Orda untuk tampil di acara-acara yang diselenggarakan BEM KM.
- Membuat ruang konsolidasi UKM, Orda, BEM KM, BEM Fakultas, dan Panwas PPAK 2019.
- Framing yang bagus di media sosial dan di real life.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh setiap perwakilan UKM dan Orda yang hadir pada forum lanjutan. Pihak Panitia maupun BEM KM belum menentukan kapan poin-poin kesepakatan tersebut akan direalisasikan.
Reporter : Amilia Buana Dewi Islamy
Editor : Niamah