Tingkatkan Kreatifitas Warga Desa Randugunting, Mahasiswa KKN Unnes Manfaatkan Koran Bekas Dan Kulit Jagung Menjadi Kerajinan Tangan
Kabar

Tingkatkan Kreatifitas Warga Desa Randugunting, Mahasiswa KKN Unnes Manfaatkan Koran Bekas Dan Kulit Jagung Menjadi Kerajinan Tangan

Semarang- (6/11) Mahasiswa KKN Alternatif 2B Universitas Negeri Semarang (Unnes) selenggarakan program pelatihan kewirausahaan Kreasi Emak-Emak (Simak). Kegiatan ini merupakan pengolahan koran bekas dan kulit jagung menjadi sebuah kerajinan tangan.

Peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK (Program Kesejahteraan Keluarga) Desa Randugunting mengolah limbah koran bekas dan kulit jagung menjadi kerajinan tangan. Berbagai jenis dan bentuk hasta karya yang dihasilkan diantaranya bunga kertas dan vas bunga.

Program ini sendiri berisi kegiatan mulai dari cara memilah limbah koran bekas dan kulit jagung sampai dengan cara pembuatan kerajinannya. Hasil kreasi yang terbuat dari koran bekas, sebelum dibentuk koran dipotong – potong dan dipilin membentuk tongkat kecil dan panjang.

Sedangkan untuk bunga yang berbahan dasar dari kulit jagung atau yang sering disebut dengan Klobot, kulit tersebut diproses pewarnaan dan penjemuran terlebih dahulu.

Ibu – ibu sangat antusias dengan program kerja Simak ini karena selain sebagai pengisi waktu luang juga bisa menjadi tambahan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah yang bernilai tambah. Mereka berkolaborasi dan berkreasi dalam pembuatan bunga dari kulit jagung dan vas bunga dari koran bekas. Saat kegiatan berlangsung, peserta dan mahasiswa KKN saling berbincang dan berbagi ilmu terkait kerajinan.

Penulis: Geta Amala & Dwi Rahmawati (KKN Alternatif 2B Desa Randugunting)

Editor : Fiskal Purbawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *