Supriadi Gagas Kepemimpinan “Ibuk”

Supriadi menawarkan gagasan
kepemimpinan ibuk dalam pemaparan
visi misi sebagai salah satu bakal calon rektor Unnes. Menurutnya, memimpin laiknya
seorang ibu. Tiga sifat yang dimiliki ibu, lanjut Supriadi, yakni asah, asih,
asuh. Asah yang akan mengantarkan pada iman. Sementara asih yang akan memberi
ilmu, dan asuh yang akan mengajarkan amal.

“Sosok ibu itu luar biasa. Ibu pertiwi
bukan bapak pertiwi. Ibu Negara bukan bapak Negara. Nenek moyangku bukan kakek
moyangku. Hingga ibu jari bukan bapak jari,” jelasnya mengilustrasikan
kepemimpinan a la ibuk.

Ia menekankan pada setiap orang untuk
menjadi pemimpin. Sebab, Unnes yang menjadi Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Pendidikan (LPTK) mau tidak mau akan meluluskan guru yang harus menjadi
pemimpin bagi murid-muridnya. “Prinsip kepemimpinan ikhlas bukan pencitraan,
menegakkan khitah akademik, guyub dan saling menghormati, apresiasi berbasis
prestasi, cerdas, santun, humanis, dan jujur,” papar Supriadi.

Supriadi sejak 2010 diangkat menjadi
Direktur Ketenagaan, Ditjen Dikti, Kemendikbud. Sebelumnya sempat menjabat
pembantu rektor bidang akademik sebelum Agus Wahyudin. DM