Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Uncategorized

Seorang Perampok Masih Buron

Ratusan orang menyaksikan seorang perampok yang sedang diamankan di dekat pos keamanan Unnes Amin
Seorang perampok dihakimi massa usai
gagal menjalankan aksinya di sekitar Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unnes,
Jumat petang (22//8). Perampok yang menjadi bulan-bulanan massa tersebut,
dibawa ke pos pengamanan Unnes untuk diamankan. Satu perampok sudah tertangkap,
sementara satu kawan yang membantu aksinya masih buron.
Berdasarkan penuturan salah seorang satuan pengamanan (satpam) Unnes yang sedang dinas, dua kawanan
perampok tadi membawa celurit untuk melancarkan aksinya. Agus Setiawan (27), seorang satpam yang tidak sedang dinas menjadi korban perampokan tersebut.
Perampok mengancam korban dengan todongan celurit. Korban sempat melawan hingga
mengalami luka pada lengannya akibat sabetan celurit.
Beberapa mahasiswa yang sempat melihat
kejadian tersebut segera melaporkannya kepada satpam di Fakultas Teknik (FT).
Mendapat laporan tersebut, ia langsung menghubungi satpam lainnya yang sedang
dinas melalui Handy Talky (HT). Perampok langsung dibekuk di
lokasi, sementara satu perampok lainnya berhasil kabur. Amin

    1 Comment

    • Dijah Doank Agustus 22, 2014

      Wah sangat disayangkan.. ada hukum kenapa harus main bet bet set sendiri?
      Padahal di lingkungan pendidikan loh..
      Ternyata koruptor sama maling sepeda motor hukumannya lebih berat jadi maling..
      #membayangkan jika koruptor indonesia di bet bet set 'in penduduk se-Indonesia Raya..

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *