Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Uncategorized

Angkerbell dan Thinkerbell di PPA FIP

Penerbangan lampion menutup serangkaian PPA FIP Unnes Irkham
Program
Pengenalan Akademik (PPA) bukanlah ajang perploncoan untuk mahasiswa baru (maba). Sebagaimana diutarakan ketua panitia PPA FIP Unnes Putriana Bunga Ashari, pihaknya berusaha menyelenggarakan kegiatan yang menyenangkan dan mendidik.
Salah satu kegiatan PPA FIP tanpa perploncoan, lanjut Bunga,
adalah dengan
menghadirkan tokoh Angkerbell dan Thinkerbell.

“Ketika terdapat maba yang datang terlambat. Si
Angkerbell siap mengumpulkan mereka (maba yang terlambat-red) di atas panggung. Selanjutnya mereka ditanya mengenai alasan keterlambatannya. Tokoh Thinkerbell berperan
sebagai pengingat mahasiswa untuk membawa perlengkapan yang akan dibawa oleh
maba keesokan harinya, ” jelasnya, Sabtu (16/8).

Menurut
salah satu mahasiswa baru yang terkena sanksi keterlambatan menambahkan “Gue
terlambat karena nungguin pacar,  gue
males jalan kaki menuju kampus,” ujar salah satu mahasiswa baru.

Bunga
menambahkan, selain maba, panitia juga diperlakukan sama apabila terlambat. Namun, sanksi yang diberikan kepada panitia berbeda dengan maba. “Ketika keterlambatan
sudah 5 menit, maka mereka mesti menyerahkan sebatang lollipop,” ungkapnya. Keterlambatan yang sudah melampaui batas, kata Bunga, diminta
menyerahkan coklat silverqueen. Gilang

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *