Ilustrasi

BELAJAR dari pengalaman tahun lalu, komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengganti sistem jaringan pada PEMIRA mendatang.  “koneksi wifi yang naik turun di tiap fakultas, menyebabkan kegiatan pemilihan terganggu jadi kami mengatisipasi gangguan tersebut dengan menggunakan sistem Local Area Network” ungkap ketua KPU 2014, Muhammad Afiff Galang. “Insya Allah, dengan menggunakan sistem ini, proses pemilihan akan berjalan lancar. Kami juga bekerja sama dengan tim IT Badan pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Unnes,” Tambahnya.
             Meski berganti sistem jaringan, Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) yang akan diselenggarakan 9 desember mendatang, tetap menggunakan sistem online. Mahasiswa yang akrab di panggil Galang itu juga menjelaskan mengenai keunggulan sistem daring dibanding manual “Selain lebih mudah, juga sebagai wujud salah satu pilar konservasi Unnes yaitu Paperless serta memanfaatkan sistem IT yang ada.”.
             Sistem daring telah berjalan lima tahun terakhir, meskipun pada tahun 2009 pernah menggunakan sistem konvensional. KPU tidak mewajibkan di wilayah fakultas menggunakan sistem online, pasalnya ada beberapa fakultas yang masih menggunakan sisem konvensional seperti Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS).
             Persiapan untuk Pemira tahun ini telah sampai pada angka 70%. Mengenai teknik dan alur pemilihan PRESMA, WAPRESMA, dan DPM KM akan disosialisasikan pada tanggal 8 Desember mendatang. Santi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here