KKN Kebangsaan Berkolaborasi Kembangkan Potensi Ekowisata

BP2M – Sebanyak 15 mahasiswa dari 11 universitas se-Indonesia yang
tergabung dalam KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kebangsaan 2016 ditempatkan di Desa
Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan
Riau untuk melakukan pengabdian, termasuk di dalamnya Universitas Negeri
Semarang. Sebelas Universitas tersebut antara lain Universitas Riau, UIN SUSQA
Riau, Universitas Hasanudin, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Jambi,
Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universitas Nusa Cendana, Universitas Negeri
Makassar, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jember dan
Univeristas Sriwijaya.

“Lima
belas mahasiswa dari sebelas universitas ini akan melakukan program kerja yang telah
ditetapkan oleh panitia dan Kemenristek Dikti sesuai dengan tema yang
diberikan, yaitu tentang Pengembangan Ekowisata Bahari di Daerah 3T Kepulauan
Riau sebagai Strategi Menjaga Kedaulatan NKRI,” ujar Alfiandri selaku DPL
(Dosen Pembimbing Lapangan) Desa Malang Rapat yang berasal dari UMRAH.

Desa Malang Rapat menyimpan
banyak potensi ekowisata bahari yang sangat bagus untuk dikembangkan. Hal ini
disampaikan oleh Nofan Farid Maghfuri, salah satu peserta dari Universitas
Negeri Semarang.

“Setelah melakukan observasi,
kita melihat bahwa potensi ekowisata Desa Malang Rapat ini sangat bagus untuk
dikembangkan. Berhubung letaknya di daerah pesisir dan lautnya sangat indah
terutama di Trikora, sehingga sangat cocok dikembangkan menjadi ekowisata
bahari terdepan di Kepri”, ucap Nofan (01/08).

Desa Malang
Rapat memiliki 7 pulau kecil dengan keindahan laut di sekitarnya. Tujuh pulau
kecil tersebut masih kosong dan cocok dijadikan destinasi wisata. Selain
memiliki potensi laut yang bagus, Malang Rapat juga memiliki potensi pertanian
yang cukup bagus. Program kerja akhir yang akan dihasilkan dari pengabdian
mahasiswa KKN ini adalah pembuatan website
tentang Desa Malang Rapat untuk memberikan informasi dan mempromosikan Desa
Malang Rapat seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia. Diharapkan melalui KKN
Kebangsaan ini dapat membantu pengembangan potensi ekowisata Malang Rapat.