Senja di Puncak Gunung. [Ilustrator BP2M/ Lala Nilawanti] |
Olahraga naik gunung masih menjadi tren, sejak ada film 5 cm sampai sekarang . Alasan mereka naik gunung pun berbeda-beda. Mahasiswa hitz naik gunung demi eksistensi, mahasiswa study oriented untuk refreshing, mahasiswa melankolis ingin menikmati alam, mahasiswa frustrasi ingin mencari wangsit. Semua itu boleh-boleh saja, asal jangan naik gunung untuk mencari pesugihan saat uang bulanan habis ya kawan-kawan.
Setiap mendaki, kita harus mempersiapkan banyak hal, baik logistik, perlengkapan, kesehatan, dll. Tips dan informasi pendakian kini sudah semakin komplet di internet. Apalagi jasa penyewaan perlengkapan outdoor, stok sering kosong saat musim pendakian berlangsung. Ini bisa jadi peluang yang menggiurkan untuk usaha sampingan mahasiswa.
Universitas Negeri Semarang terletak di Kota Semarang, kota yang strategis untuk bepergian mengunjungi gunung-gunung di Jawa Tengah yang terkenal eksotis. Tidak heran banyak mahasiswa Unnes yang berasal dari luar Semarang memanfaatkannya untuk meng-explore gunung di Jawa Tengah. Berikut ini adalah tujuh puncak gunung favorit mahasiswa Unnes yang tim linikampus.com rangkum berdasarkan pengamatan. :
1. Puncak Ungaran
Gunung Ungaran adalah gunung terdekat dari kampus Unnes. Jika naik sepeda motor, normalnya memerlukan waktu 45 menit untuk sampai ke basecamp mawar. Puncak Gunung Ungaran mempunyai ketinggian 2050 mdpl dengan jarak tempuh normal 4-5 jam pendakian. Gunung Ungaran sangat direkomendasikan bagi pendaki pemula. Letaknya dekat dan medannya tergolong ramah, pantas saja gunung ini sering dijadikan tempat mahasiswa Unnes melakukan kegiatan.
2. Puncak Andong
Gunung Andong terletak di Magelang, di perbatasan Kopeng dengan jarak tempuh sepeda motor sekitar 1,5 jam. Jalur pendakian yang ramai via Sawit. Gunung Andong memiliki ketinggian 1.726 mdpl, bisa ditempuh dengan pendakian normal dua jam. Biasanya rombongan mahasiswa berbondong-bondong mendaki gunung ini untuk menikmati Gunung Merbabu, Merapi, Sindoro, dan Sumbing jika cuaca bagus.
3. Puncak Merbabu
Merbabu mempunyai tiga puncak utama, yaitu puncak Kenteng Songo, puncak Trianggulasi dan Puncak Syarif. Jalur pendakian yang banyak diminati yaitu via Selo dan Boyolali. Bila ditempuh menggunakan sepeda motor normalnya sekitar dua jam. Puncak Kenteng Songo mempunyai ketinggian 3.142 mdpl. Waktu pendakian dari basecamp sampai Puncak Kenteng Songo sekitar delapan jam. Mahasiswa biasanya berburu foto di sabana, karena memang terkenal indah. Tapi sayangnya cuaca disana sering tidak cerah.
4. Puncak Prau
Basecamp yang terkenal saan mendaki Gunung Prau adalah Pathak Banteng, terletak di Wonosobo dan dapat ditempuh dengan sepeda motor sekitar lima jam. Meskipun cukup jauh, Prau tetap menjadi idaman mahasiswa Unnes karena pemandangan yang disuguhkan sungguh mempesona. Puncak Prau mempunyai ketinggian 2.590 mdpl dengan waktu pendakian normal sekitar 3-4 jam.
5. Puncak Merapi
Basecamp yang terkenal di Puncak Merapi adalah Baramer yang terletak di Selo, Boyolali. Gunung yang masih aktif ini memiliki ketinggian 2.968 mdpl, memiliki puncak berpasir seperti Puncak Semeru. Waktu pendakiannya sekitar 6 jam.
6. Puncak Sindoro
Basecamp favorit gunung ini yaitu via Kledung, Temanggung. Bila ditempuh lewat Sumowono dengan sepeda motor membutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan. Sindoro/ Sindara mempunyai ketinggian 3153 mdpl, dibutukan waktu sepuluh jam untuk sampai puncak. Medannya cukup curam karena setelah sampai pos III perjalanan akan didominasi oleh batu serta kemiringan yang hampir 90 derajat. Biasanya mahasiswa yang mendaki gunung ini adalah mereka yang sudah sering mendaki gunung.
7. Puncak Gunungpati
Jangan remehkan puncak ini kawan, Gunungpati merupakan puncak favorit seluruh mahasiswa Unnes. Faktanya Kecamatan Gunungpati adalah dataran tertinggi di Kota Semarang. Letaknya berada di arah barat daya, sekitar 17 km dari pusat Kota Semarang. Gunungpati merupakan wilayah perbukitan dengan ketinggian ±300 mdpl. Sudah jauh-jauh ke gunung ternyata kampus kita tercinta temasuk gunung juga ya.
Itu dia tujuh puncak gunung yang sering didaki oleh mahasiswa Unnes versi linikampus.com. Naik gunung tidak salah jika disebut gaya hidup. Tiap orang memiliki gaya hidupnya masing-masing, yang diyakininya sebagai zona nyaman mereka. Jangan pernah memaksa orang naik gunung, apalagi mengatai meraka orang yang merugi karena tidak menikmati dunia dengan baik. Tiap orang menemukan kenikmatan hidup masing-masing. Nyatanya semua mahasiswa Unnes penikmat hidup yang baik, lha wong tiap hari mendaki Gunungpati.