Kembangkan Jajanan Lokal, Mahasiswa Unnes Incar Milenial

Kamir Toping Karakter (K-TOK) merupakan hasil inovasi mahasiswa Unnes yang memadukan kue lokal kamir dengan tambahan topping masa kini. Penggagasnya ialah tim PKM Kewirausahaan yang terdiri dari lima mahasiswa Unnes yang telah didanai oleh Menristekdikti. Tim ini diketuai oleh Wiranto dan beranggotakan Revi, Intan, Nunik, dan Naili.

Menurut Wiranto, produk K-TOK ini memiliki kelebihan dari segi penampilan. Di bagian topping, bisa dibentuk karakter wajah, huruf, dan tokoh kartun. Bahan yang digunakan untuk topping antara lain cokelat warna, choco chips, dan meses. Dengan hal tersebut, Wiranto berharap dapat menarik lebih banyak konsumen. “Tampilan kamir yang berwarna kuning kecokelatan, kami inovasikan. Zaman sekarang, anak-anak muda lebih suka kalau mau makan difoto dulu,” kata Wiranto.

Masih menurut Wiranto, per hari produk yang terjual mencapai 100 buah. Dengan omzet sekitar 250 ribu per hari, ia mulai menjual produknya sejak tanggal 15 Mei. Dengan harga 3 ribu rupiah per bijinya, sampai saat ini, tim ini telah meraup omzet hampir 1,7 juta.

Inovasi Produk Lokal                                  

K-TOK mengadopsi salah satu resep toko kamir terkenal di Pemalang. Maka dari itu, kue yang dibuat dari campuran tepung terigu, tape, gula pasir, telur, vanili, mentega, dan sedikit fermipan ini punya cita rasa khas dan unggul.

Selama bulan Ramadan, stan buka di depan Gedung Kewirausahaan. Pasca ramadan, direncanakan akan pindah ke Gang Petai maupun Gang Cempakasari. Menjelang lebaran, K-TOK memberikan promo bagi pembeli luar pulau Jawa yang sedang mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang ke kampung halaman. Setiap pembelian tiga dus akan mendapatkan satu dus gratis. Untuk info lebih lanjut bisa cek instagram @ktoku.official.

Reporter : Nurul Izha Rahmadani

Editor     : Ahmad Abu Rifai