Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Kabar

Ajarkan Cinta Lingkungan, Mahasiswa KKN Unnes Berikan Pelatihan Ecobrick

Siswa MI Nurul Ilmi Bategede mendengarkan penjelasan cara pembuatan ecobrick.

Tim KKN Lokasi Tahap I Universitas Negeri Semarang Desa Bategede memberikan pelatihan pengolahan sampah plastik kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ilmi Desa Bategede, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara. Pelatihan yang dilakukan pada Selasa, 13 Agustus 2019, diikuti oleh siswa dari kelas lima dan enam MI Nurul Ilmi.

Ketua pelaksana program pelatihan ecobrick, Hyunda, menjelaskan ecobrick merupakan salah satu upaya mengurangi limbah sampah yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Mahasiswi jurusan Ilmu Hukum tahun ini juga menjelaskan bahaya limbah terhadap kesehatan “Plastik yang dibiarkan saja akan sangat sulit terurai dan akan merusak lingkungan, dan apabila plastik tersebut dibakar asapnya dapat mengganggu pernafasan bahkan bisa meracuni organ tubuh manusia.” Jelasnya.

Selain menjelaskan bahaya limbah plastik, Hyunda dan tim juga menjelaskan kepada peserta bagaimana pembuatan ecobrick yang benar serta komponen apa saja yang bisa digunakan dalam pembuatan ecobrick. Peserta ditugaskan membuat 2 botol ecobrick ukuran 600 ml dengan berat minimal 200 gram per botol. Setelah pelatihan dan pembuatan ecobrick peserta juga diajarkan bagaimana membuat perabotan dari ecobrick tersebut, mulai dari perobatan seperti kursi, meja, rak sepatu, dan lainnya.

Nauval, siswa kelas 6A yang juga salah satu peserta pelatihan ini mengungkapkan bahwa pembuatan ecobrick mudah. “Tinggal masukin plastik ke dalam botol saja, terus ditekan-tekan sampai padat dan ditimbang.” Ujarnya.

Sementara itu, Rio, peserta pelatihan dari kelas 5A mengaku mengumpulkan sampah untuk bahan pembuatan ecobrick dari sisa jajan sehari-hari. “Seperti bungkus permen dan ciki yang sering kami beli di kantin.” Ungkap Rio.

Kepala Sekolah MI Nurul Ilmi, Suntoro, S.Pd., berpendapat bahwa pembuatan ecobrick dapat melatih anak-anak untuk mencintai lingkungan dan memanfaatkan limbah menjadi barang yang dapat digunakan. Ia juga berharap agar pelatihan ecobrick ini dapat melatih keterampilan anak mulai sejak dini.

Reporter dan Fotografer : Tim KKN Lokasi Tahap 1 Unnes Desa Bategede

Editor : Fiskal Purbawan, Ahmad Abu Rifai

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *