Foto Esai Jepret

Galeri Sarggavest: Rayakan Kreativitas Mahasiswa lewat Karya Arsitektur

Gapura pameran Grand Sarggavest, (Kamis, 13/2/25) [Magang BP2M/Gemilliano]
Gapura pameran Grand Sarggavest, (Kamis, 13/2/25) [Magang BP2M/Gemilliano]

“Maket dan poster produk mahasiswa teknik arsitektur, kita pamerkan untuk melatih mental dalam mempresentasikan hasilnya sebelum sidang akhir,” tegas Cinta Agusta, Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur Sarggavastu Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Semarang. Grand Sarggavest merupakan pameran yang menampilkan berbagai maket dan poster mahasiswa teknik arsitektur sebelum sidang akhir. Adapun maket itu sendiri, adalah tiruan tiga dimensi dari suatu objek atau bangunan dalam skala kecil. Pameran ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur Untag Semarang pada Kamis (13/2/2025).

Berlangsung dari tanggal 10 hingga 13 Februari, pameran ini menuai respon yang baik dari para pengunjung. Mereka berdatangan dari berbagai universitas seperti Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Katolik Soegijapranata, dan lain sebagainya. Tidak hanya mahasiswa, tetapi siswa-siswi SMA/SMK sekota Semarang juga berdatangan. Dalam proses persiapannya, Cinta menceritakan, beberapa mahasiswa baru masih terkejut untuk mengatur dan menjalankan pameran ini. Kendati demikian, pameran ini tetap berjalan dengan lancar karena dibantu oleh mahasiswa tingkat atas. 

Maket Ekowisata Bambu di Pulorejo Winong Pati karya dari Dimas Ulinnuha, Kamis (13/2/25) [Magang BP2M/Gemilliano]

Setelah menyusuri awal dari gapura bertuliskan architecture, barulah pengunjung disuguhkan oleh beberapa karya dari para mahasiswa Untag. Salah satunya yaitu maket Ekowisata Bambu di Pulorejo Winong Pati. Maket ini secara tidak langsung memperkenalkan sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Pulorejo yaitu tanaman bambu. Tentunya hal ini dapat menjadi potensi bertumbuhnya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.

Maket Pasar Seni Kriya dan Lukis di Kota Semarang dari Laila Zhafarina, Kamis (13/2/25) [Magang BP2M/Gemilliano]

Tidak sampai di situ, pengunjung juga dapat melihat beberapa karya  lainnya yang tidak kalah menarik, seperti maket Pasar Seni Kriya dan Lukis di Kota Semarang. Desain maket ini terinspirasi dari bentuk bunga kenangan yang disimbolkan sebagai keindahan. Pasar Seni Kriya dan Lukis di kota Semarang memiliki fungsi sebagai wadah untuk kegiatan kesenian dan jual beli produk seni.

Plakat yang terbuat dari olahan sampah plastik  oleh Silviana Khaerunisa, Kamis (13/2/25) [Magang BP2M/Gemilliano]

Selain memamerkan maket dan poster, di pameran ini juga terdapat sebuah karya inovatif, yaitu limbah sampah plastik yang dikreasikan menjadi sebuah plakat. Hal ini menjadi solusi dalam pemanfaatan limbah plastik agar dapat bernilai lebih dan tentunya lingkungan juga akan semakin terhindar dari bahaya yang dibawanya.

Karya mozaik yang terbuat dari bahan alam, Kamis (13/2/25) [Magang BP2M/Gemilliano]

Terlihat pula Mahasiswa Untag manfaatkan bahan dari alam yaitu rerumputan dan kayu yang diawetkan. Kemudian, bahan-bahan tersebut dijadikan karya seni berupa mozaik. 

Tampak pengunjung berkerumun mempelajari suatu karya dalam pameran, Kamis (13/2/25) [Magang BP2M/Gemilliano]

Di dalam pameran, pengunjung akan ditemani panitia Sarggavest yang nantinya akan membantu dalam menjelaskan karya yang dipamerkan. Penjelasan panitia yang menggunakan kalimat sederhana memudahkan para pengunjung memahami suatu karya secara penuh.

Potret kesan dan pesan pengunjung setelah melihat pameran, Kamis (13/2/25) [Magang BP2M/Gemilliano]

Setelah menikmati hasil karya, pengunjung akan diminta menuliskan pesan dan kesan sebagai bentuk apresiasi dan harapan untuk acara Sarggavest ke depannya. 

Grand Sarggavest yang diselenggarakan selama 4 hari berturut-turut diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa Untag dan kepada masyarakat luas. 
“Dengan adanya Sarggavest ini diharapkan bidang arsitektur bisa lebih berkembang lagi. Ini juga untuk eksternal atau pihak luar supaya lebih mengenal tentang arsitektur. Kan ada maket dan poster dari mahasiswa semester 1 sampai 5,” pungkas Fahmi selaku Ketua Studio Teknik Arsitektur periode 24/25.***

Reporter: Magang BP2M/Gemilliano

Penulis: Magang BP2M/Gemilliano

Editor: Anastasia Retno 

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *