Beranda Foto Esai Jepret Uncategorized

Potret Demo Indonesia Gelap di Semarang

Massa aksi bentangkan spanduk bertuliskan 'INDONESIA GELAP' dalam perjalanan menuju Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Anastasia]
Massa aksi bentangkan spanduk bertuliskan ‘INDONESIA GELAP’ dalam perjalanan menuju Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Anastasia]

Aliansi Mahasiswa Semarang Raya menggelar aksi “Indonesia Gelap” bertajuk “Semarang Menggugat, Negara Sekarat, Prabowo Gibran Mencekik Rakyat” pada Selasa (18/02/2025) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah. Aksi ini menjadi sorotan karena mahasiswa dari berbagai kampus di Semarang bersatu menyuarakan penolakan terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai merugikan rakyat.

Perwakilan mahasiswa suarakan aspirasinya lewat orasi di depan gerbang utama Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (18/02/2025) [Magang BP2M/Haidar]
Perwakilan mahasiswa suarakan aspirasinya lewat orasi di depan gerbang utama Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (18/02/2025) [Magang BP2M/Haidar]
Salah satu mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang sedang melakukan orasi dengan mengenakan baju petani di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah [Magang BP2M/Haidar]
Salah satu mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang sedang melakukan orasi dengan mengenakan baju petani di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah [Magang BP2M/Haidar]

Selain menyampaikan orasi, mahasiswa juga mengekspresikan kritik mereka melalui menggunakan spanduk satir. Spanduk-spanduk tersebut menyampaikan pesan tajam tentang kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.

Spanduk berisi kekecewaan mahasiswa terhadap kebijakan efisiensi anggaran pendidikan dibentangkan di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Vittorio]
Spanduk berisi kekecewaan mahasiswa terhadap kebijakan efisiensi anggaran pendidikan dibentangkan di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Vittorio]
Spanduk berisikan kritikan mahasiswa terhadap fenomena gas langka, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Lidwina]
Spanduk berisikan kritikan mahasiswa terhadap fenomena gas langka, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Lidwina]

Beberapa kejadian menarik terjadi selama aksi berlangsung, salah satunya kedatangan Staf Khusus DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa. Massa aksi juga lakukan aksi menggantung jas almamater, yang melambangkan persatuan mahasiswa di Semarang. Selain itu, massa aksi juga memberikan kotoran sapi sebagai representasi kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Salah satu Staf Khusus DPRD Provinsi Jawa Tengah turun langsung menemui mahasiswa untuk berdiskusi, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Anastasia]
Salah satu Staf Khusus DPRD Provinsi Jawa Tengah turun langsung menemui mahasiswa untuk berdiskusi, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Anastasia]
Almamater dari berbagai kampus digantungkan di pagar Gedung DPRD Jawa Tengah yang menyimbolkan persatuan antar mahasiswa, Selasa (18/02/2025) [Magang BP2M/Vittorio]
Almamater dari berbagai kampus digantungkan di pagar Gedung DPRD Jawa Tengah yang menyimbolkan persatuan antar mahasiswa, Selasa (18/02/2025) [Magang BP2M/Vittorio]
Mahasiswa melemparkan kotoran sapi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Lidwina]
Mahasiswa melemparkan kotoran sapi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Lidwina]
Mahasiswa melemparkan kotoran sapi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Lidwina]
Sebagai bentuk kekecewaan, mahasiswa membakar spanduk-spanduk satir tepat di antara pagar Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (18/02/2025) [BP2M/Lidwina]

Setelah melalui berbagai upaya dan negosiasi, mahasiswa akhirnya berhasil memasuki halaman Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah. Momen ini menjadi puncak dari aksi dan dilanjutkan dengan penyampaian orasi dan tuntutan.

Aksi massa berhasil masuk ke dalam halaman Gedung Provinsi DPRD Jawa Tengah setelah terjadi kericuhan yang singkat, Selasa (18/02/2025) [Magang BP2M/Vittorio]
Aksi massa berhasil masuk ke dalam halaman Gedung Provinsi DPRD Jawa Tengah setelah terjadi kericuhan yang singkat, Selasa (18/02/2025) [Magang BP2M/Vittorio]

Reporter: Anastasia, Lidwina, (Magang BP2M/Haidar), (Magang BP2M/Vittorio)

Penulis: Magang BP2M/Haidar

Editor: Anastasia Retno

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *