Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar aksi solidaritas di Simpang Tujuh Unnes. Aksi ini bertujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa dengan menandatangani petisi bertuliskan “Bebaskan Kawan Kami”. Mereka juga menuntut pembebasan ketiga mahasiswa Unnes yang kini berstatus “tahanan kota” untuk nantinya menjadi dibebaskan secara penuh. Doa bersama sebagai bentuk solidaritas terhadap mahasiswa yang ditahan seusai Aksi Hari Buruh 2025, juga dipanjatkan dalam seruan ini. Aksi yang diinisiasi oleh Solidaritas Massa Aksi May Day (SOMASI) berlangsung dari pukul 17.29 hingga 18.15 WIB pada Kamis, (19/06/2025).
![Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) memegang spanduk yang bertulisan “Bebaskan Kawan Kami” di Simpang Tujuh Unnes. (Kamis, 19/07/2025) [Sultan/Magang BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/06/IMG_0496-1024x683.jpg)
Salah satu massa aksi, Kuat Nur Siam yang merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unnes menyatakan bahwa terdapat angin segar terkait beberapa mahasiswa yang ditahan. Hal ini dikarenakan adanya perubahan status dari tersangka menjadi tahanan kota. “Ada angin segar hari ini, diturunkan status (mahasiswanya) sebagai tahanan daripada polisi” tuturnya.
Faiz, salah satu mahasiswa yang mengikuti aksi solidaritas menuturkan, “Harapan kita aksi ini bisa menjadi dukungan bagi mereka, sekaligus untuk dipertimbangkan di peradilan nantinya, agar kawan-kawan bisa dibebaskan.”
Penulis dan reporter: Sultan (magang BP2M), Husein (magang BP2M), Adiel (magang BP2M)
Editor: Lidwina (BP2M Unnes)