Beranda Berita Kabar Kilas

Tolak Eksekusi Lahan Milik Tokoh Masyarakat, Warga Kalimasada Beramai-ramai Hadang Aparat Keamanan

Warga sedang melakukan doa bersama sebelum akhirnya membubarkan diri pada Selasa, (09/09/2025) [BP2M]
Warga sedang melakukan doa bersama sebelum akhirnya membubarkan diri pada Selasa, (09/09/2025) [BP2M]

Keramaian meliputi kawasan permukiman warga dekat Universitas Negeri Semarang (Unnes), sejak pukul 08.00 WIB pada Selasa, (09/09/2025). Warga menolak pengeksekusian lahan milik tokoh masyarakat, Kiai Murhodi, berupa rumah di Jalan Kalimasada, Sekaran. Aparat kepolisian yang sempat masuk ke dalam gang Jalan Kalimasada akhirnya dipukul mundur oleh warga.

Kuasa hukum Kiai Murhodi, Dewang, membenarkan bahwa kejadian ini merupakan agenda eksekusi rumah. 

“Jadi hari ini ada agenda eksekusi pengosongan di rumah milik Pak Kiai Murhodi. Ini tokoh ulama di masyarakat setempat,” ungkapnya.

Walaupun kasus ini terkait rumah tokoh pemeluk Muslim, Dewang menyatakan bahwa masyarakat sekitar turut berpartisipasi menolak eksekusi rumah tersebut.

Ia juga menjelaskan latar belakang dari eksekusi yang akan dilakukan oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang ini. Dewang mengatakan ini merupakan permasalahan keluarga yang sudah naik sampai ke tingkat Peninjauan Kembali (PK) namun kalah pada tahun 2009 lalu.

“Ini ada suatu perkara. Perkara ini di pengadilan sampai tingkat kasasi, dan PK itu kalah 2009. Tapi ini bukan permasalahan umum orang lain, ini permasalahan keluarga antara om dengan keponakan. Tapi tidak mau dieksekusi ini, Pak Kiai,” terangnya menyatakan bahwa klien-nya menolak untuk di eksekusi.

Aksi ini terjadi sejak pagi pukul 08.00 WIB, sempat terjadi bentrok antara warga dan aparat kemanan sekitar pukul 09.00 WIB. Namun akhirnya dengan mediasi antar pihak dan ditutup dengan doa bersama, akhirnya warga dan aparat membubarkan diri pada pukul 11.30 WIB.

Reporter dan penulis: Sultan Ulil

Editor: Lidwina Nathania

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *