Foto Esai Jepret

Memorial Duka September Hitam, Kolektif UPGRIS Gelar Diskusi hingga Panggung Musik

Gambar para korban dari kekerasan hak asasi manusia berat pada bulan September (Selasa, 16/10/205) [BP2M Unnes]
Gambar para korban dari kekerasan hak asasi manusia berat pada bulan September (Selasa, 16/10/205) [BP2M Unnes]

Mahasiswa Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) menggelar pembacaan puisi, diskusi interaktif, panggung musik, teater, dan doa lintas agama dalam peringatan September Hitam pada Selasa, (16/10/2025). September Hitam kali ini digelar untuk mengenang para korban pelanggaran hak asasi manusia dan represifitas aparat yang terjadi selama ini.

Acara ini melibatkan berbagai organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Informatika, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gema (teater), Kias, Immortal, serta Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMA PBSI).

Pembacaan puisi oleh salah satu penampil membacakan puisi berjudul “Karawang Bekasi” karya Chairil Anwar dibacakan oleh Afra mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Selasa, 16/10/2025) [BP2M Unnes]
Pembacaan puisi oleh salah satu penampil membacakan puisi berjudul “Karawang Bekasi” karya Chairil Anwar dibacakan oleh Afra mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Selasa, 16/10/2025) [BP2M Unnes]

Pujo Nugroho dari Kolektif Semai hadir sebagai pemantik diskusi acara peringatan September Hitam  (Selasa, 16/10/2025) [BP2M Unnes]
Pujo Nugroho dari Kolektif Semai hadir sebagai pemantik diskusi acara peringatan September Hitam (Selasa, 16/10/2025) [BP2M Unnes]
Lana membaca puisi karangannya sendiri yang menggema di seluruh ruangan aula (Selasa, 16/10/2025) [BP2M Unnes]
Lana membaca puisi karangannya sendiri yang menggema di seluruh ruangan aula (Selasa, 16/10/2025) [BP2M Unnes]
Euphoria penonton dalam menikmati lagu yang dibawakan oleh Band Immortal dalam peringatan September Hitam membuat suasana semakin meriah (Minggu, 16/10/2025) [BP2M Unnes]
Euphoria penonton dalam menikmati lagu yang dibawakan oleh Band Immortal dalam peringatan September Hitam membuat suasana semakin meriah (Minggu, 16/10/2025) [BP2M Unnes]
Pertunjukkan Teater Gema sebagai simbol untuk selalu melawan dan mengingat (Selasa, 16/10/205) [BP2M Unnes]
Pertunjukkan Teater Gema sebagai simbol untuk selalu melawan dan mengingat (Selasa, 16/10/205) [BP2M Unnes]

Tak hanya sekedar dialog saja, pertunjukkan musik menjadi momen untuk memeriahkan acara. Teater Gema juga menunjukkan drama dimana penonton bebas untuk merefleksikan arti dibalik setiap gerakannya.

Doa lintas agama untuk korban demonstrasi yang terjadi di bulan Agustus lalu atau lebih dikenal dengan ‘Agustus kelam’ (Selasa, 16/10/205) [BP2M Unnes]
Doa lintas agama untuk korban demonstrasi yang terjadi di bulan Agustus lalu atau lebih dikenal dengan ‘Agustus kelam’ (Selasa, 16/10/205) [BP2M Unnes]
Sebuah lukisan yang terpajang menggambarkan situasi jurnalis di Indonesia belakangan ini (Selasa, 16/10/2025) [BP2M Unnes]
Sebuah lukisan yang terpajang menggambarkan situasi jurnalis di Indonesia belakangan ini (Selasa, 16/10/2025) [BP2M Unnes]
Proses penyalaan lilin sebagai simbol akan terangnya harapan di tengah kegelapan dan bunga untuk duka mendalam akan kehilangan (Selasa, 16/10/205) [BP2M Unnes]
Proses penyalaan lilin sebagai simbol akan terangnya harapan di tengah kegelapan dan bunga untuk duka mendalam akan kehilangan (Selasa, 16/10/205) [BP2M Unnes]

Melalui acara ini diharapkan dapat membuka batin setiap orang yang mengetahui akan pelanggaran hak asasi. Kasus-kasus dan daftar korban dalam September Hitam segera dituntaskan.

Reporter: Sultan, Retno

Editor: Anastasia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *