Derasnya hujan di Simpang Tujuh Sekaran tidak membasuh semangat mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk melaksanakan aksi kamisan. Kali ini isu yang diangkat perihal kematian Iko Julian Junior, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Unnes dan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Meski massa terbatas, terkendala hujan dan diintervensi aparat, suara mereka tak padam. Orasi dan puisi tetap menggaungkan keresahan akan kondisi saat ini. Aksi berjalan singkat dari pukul 17.30 sampai 18.15 WIB pada Kamis, 06/11/2025.
![Persiapan sekelompok mahasiswa Unnes sebelum menggelar aksi Kamisan, Kamis (06/11/2025) [BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/11/1-1024x683.jpg)
![Payung hitam Kamisan menyimbolkan perlawanan dan duka yang terus disuarakan. (06/11/2025) [BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/11/2-1024x683.jpg)
![Gerimis hujan tidak menyurutkan semangat massa aksi untuk bersolidaritas, Kamis (06/11/2025) [BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/11/IMG_0893-1024x683.jpg)
![Orasi penolakan atas usulan Soeharto diberi gelar Pahlawan Nasional, Kamis (06/11/2025) [BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/11/IMG-20251107-WA0019-1024x683.jpg)
“Aksi Kamisan, Jangan Diam, Jangan Diam, Lawan,” slogan yang terus bergema bersama suara hujan. Akmal seorang Mahasiswa Unnes membakar semangat massa yang datang dengan pertanyaan sederhana. “Apakah teman-teman setuju Soeharto jadi pahlawan nasional? Apakah teman-teman setuju Marsinah Munir disandingkan dalam daftar calon-calon nama pahlawan bersandingan dengan Soeharto?” Sorakan “Tidak” menggema dengan tegas dan lugas sebagai jawaban dari pertanyaan Akmal.
![Massa aksi kompak mengepalkan tangan sebagai simbol solidaritas dan perlawanan, Kamis (06/11/2025) [BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/11/IMG_0905-1024x683.jpg)
![Salah satu mahasiswa membacakan puisi di tengah-tengah aksi unjuk rasa, Kamis (06/11/2025) [BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/11/IMG_0908-1024x683.jpg)
![Pernyataan massa aksi dalam mengawal kasus Iko Juliant Junior dan isu pengangkatan pahlawan nasional, Kamis (06/11/2025) [BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/11/IMG_0923-1024x683.jpg)
Faiz, mahasiswa Ilmu Politik Unnes, menolak bungkam. Dengan keyakinan bahwa setiap peristiwa selalu ada harapan, ia menyadari diam sama dengan menerima represi. Ia bertekad untuk terus bersuara demi menjaga agar isu tersebut tidak meredup.“
Jadi kita harus tetap bersuara, dimulai dari mana jika memang kita belum bisa untuk membawaaksi yang lebih luas? Maka dimulai dari kesadaran di kampus-kampus dulu,” harapnya.
Reporter: Aan Andarwati, Nayna Salwa, Sultan Ulil, Salma Afifah, Vivin Santia, Vittorio Dijulian, dan Zahwa Zahira
Penulis: Zahwa Zahira, Nayna Salwa, Sultan Ulil
Editor: Anastasia
