BP2M – Hari
ini, Jumat (31/3) Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang meluncurkan koridor
baru, yaitu Koridor V rute Meteseh-PRPP dan Koridor VI rute Unnes-Undip.
Peluncuran dilaksanakan pukul 13.30 WIB di kawasan Widya Puraya kampus
Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang, sebagaimana info yang disampaikan
melalui instagram @transsemarang.
ini, Jumat (31/3) Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang meluncurkan koridor
baru, yaitu Koridor V rute Meteseh-PRPP dan Koridor VI rute Unnes-Undip.
Peluncuran dilaksanakan pukul 13.30 WIB di kawasan Widya Puraya kampus
Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang, sebagaimana info yang disampaikan
melalui instagram @transsemarang.
Bersamaan
dengan itu, sebanyak 750 kartu Bus Rapit Transit (BRT) dibagikan gratis
kepada mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang telah
mendaftarkan diri via pesan singkat di Gedung H Lantai 4 Unnes. Pengadaan kartu
BRT tersebut merupakan gagasan dari Bank Negara Indonesia (BNI) yang
bermitra dengan Unnes dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sebagai
bentuk apresiasi Dies Natalis Unnes ke-52.
dengan itu, sebanyak 750 kartu Bus Rapit Transit (BRT) dibagikan gratis
kepada mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang telah
mendaftarkan diri via pesan singkat di Gedung H Lantai 4 Unnes. Pengadaan kartu
BRT tersebut merupakan gagasan dari Bank Negara Indonesia (BNI) yang
bermitra dengan Unnes dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sebagai
bentuk apresiasi Dies Natalis Unnes ke-52.
Dimas selaku
koordinator pengadaan kartu dari BNI berharap 750 mahasiswa yang memiliki
kartu BRT akan menuai kemudahan dalam layanan berkendara pada Koridor VI
Unnes-Undip. “Utamanya bagi mereka yang tidak membawa kendaraan.
Pemegang kartu ini tidak perlu membayar. Cukup memberikan kartu sebagai
bukti pelanggan,” tambahnya.
koordinator pengadaan kartu dari BNI berharap 750 mahasiswa yang memiliki
kartu BRT akan menuai kemudahan dalam layanan berkendara pada Koridor VI
Unnes-Undip. “Utamanya bagi mereka yang tidak membawa kendaraan.
Pemegang kartu ini tidak perlu membayar. Cukup memberikan kartu sebagai
bukti pelanggan,” tambahnya.
Sistem
penggunaan kartu BRT hampir sama dengan kartu tabungan. Hanya saja saldo
awal senilai Rp 35000,00 digratiskan bagi 750 penerima kartu. Bilamana
saldo awal habis maka pemilik kartu harus mengisi ulang saldo di BNI.
penggunaan kartu BRT hampir sama dengan kartu tabungan. Hanya saja saldo
awal senilai Rp 35000,00 digratiskan bagi 750 penerima kartu. Bilamana
saldo awal habis maka pemilik kartu harus mengisi ulang saldo di BNI.
“Kartu ini
sudah dapat digunakan pertanggal 31 Maret, sejak kartu dibagikan. Bagi yang
tidak mendapat kartu bisa membelinya di BNI seharga Rp 35000,00. Tentang
penambahan kuota kartu gratis kami masih belum ada rencana,” ujar Nana Aries
selaku pihak BNI.
sudah dapat digunakan pertanggal 31 Maret, sejak kartu dibagikan. Bagi yang
tidak mendapat kartu bisa membelinya di BNI seharga Rp 35000,00. Tentang
penambahan kuota kartu gratis kami masih belum ada rencana,” ujar Nana Aries
selaku pihak BNI.
Trias,
mahasiswa Fakultas Ekonomi mengaku senang dengan adanya pengadaan kartu
tersebut. “Lebih modern dan ekonomis,” ujarnya. [Adit]
mahasiswa Fakultas Ekonomi mengaku senang dengan adanya pengadaan kartu
tersebut. “Lebih modern dan ekonomis,” ujarnya. [Adit]
1 Comment