Terik matahari sudah tidak terlalu menyengat, sementara bayangan matahari siang sudah berhasil melewati ubun-ubun. Raut-raut wajah sayu penuh peluh para penjaga stand kini kembali berbinar dan menempati posisinya masing-masing.
Suara yang mereka simpan kembali dilantangkan ketika mahasiswa baru berbaris rapi dengan warna baju senada dari pintu masuk bertuliskan Unnes Fair 2019.
Dikuti oleh 59 forum UKM dan komunitas, Unnes Fair pada tahun ini digelar bertempat di area jalan FMIPA hingga Auditorium Unnes. Diakui oleh Arif, tahun ini memang sengaja memilih tempat yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu di sepanjang jalan FBS dan FMIPA. Hal ini didasari karena pemilihan rute tahun lalu telah memotong dua akses yaitu akses masuk dan keluar.
“Bisa lebih ada space dan lebih luas, tidak berdesak-desakan dan lebih teratur,” tambah Arif terkait pemindahan jalur yang digunakan pada Unnes Fair tahun ini.
Hari ini (11/9), merupakan hari terakhir pelaksanakan kegiatan Unnes Fair 2019 yang rutin digelar setiap tahun. Kegiatan yang merupakan sebuah ajang untuk memperkenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Unnes ini berlangsung sejak tanggal 10-11 September 2019 mengundang seluruh mahasiswa baru untuk ikut berpartisipasi.
Suara-suara dari berbagai UKM terdengar saling bersahut-sahutan menggema di sepanjang jalan Stand Unnes Fair. Riuh yang memekakkan telinga namun tidak menyurutkan antusiasme mahasiswa baru untuk tetap melanjutkan perjalanan. Dimulai sejak pukul 08.00 hingga berakhir pada pukul 05.00, mahasiswa baru diperbolehkan untuk mengunjungi pameran UKM yang ada.
Para mahasiswa akan diarahkan untuk mengunjungi setiap stand yang sudah berjejer rapi dengan berbagai atribut meriah untuk menarik perhatian maba. Sehingga diharapkan seluruh mahasiswa baru dapat memilih apa yang sesuai dengan passion-nya.
Mengusung tema “Conservation For A Better Life”diharapkan kata konservasi tidak hanya sekadar slogan melainkan ikut serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sekaligus mengenalkan konservasi kepada mahasiswa baru, sehingga mahasiswa baru ikut berperan dalam konservasi lingkungan, budaya, dan karakter,” ungkap Arif Febriyana selaku Ketua Penyelenggara Unnes Fair 2019.
Pada hari kedua ini terdapat empat fakultas yang ikut meramaikan yakni FIK, FMIPA, FIS, dan FBS. Sedangkan para hari pertama dilaksanakan Unnes Fair merupakan jatah kunjung stand dari empat fakultas lain yakni FT, FIP, FE, dan FH.
Beberapa stand ramai dikunjungi mahasiswa baru. Antusias mereka mengantri untuk mengetahui beberapa UKM, presensi, bahkan mendaftar menjadi calon anggota menghadang jalan maba lain. sehingga beberapa kali jalan macet penuh desakan.
Setelah itu, mahasiswa baru diperbolehkan keluar sembari menyerahkan kartu pengendali kepada panitia. Di jalan keluar mahasiswa baru akan disuguhkan oleh penampilan-penampilan yang ada di panggung dekat jalan keluar.
Beberapa ada yang duduk sembari mengusap peluh, bercengkrama dengan kawan baru, dan sebagian memilih berlalu. Reporter Linikampus menghampiri beberapa mahasiswa baru yang sedang istirahat setelah berkeliling stand.
Berbincang-bincang sebentar, Alvina, mahasiswi Pendidikan IPS 2019 mengungkapkan ketertarikannya setelah mengikuti kegiatan ini. Namun Alvina yang mendaftar UKM Pramuka ini juga mengungkapkan bahwa penempatan panggung hiburan di jalan keluar dirasa kurang efektif.
Sementara pengalaman lain diungkap oleh Syahrul, mahasiswa Geografi 2019. Syahrul merasa telah menemukan kegiatan yang sesuai dengan kegemarannya.
”seneng bisa ketemu kegiatan menulis yang sudah saya tekuni sejak SMA, tetapi saya juga resah karena jadwal kuliah yang juga beriringan dengan kegiatan ini. Jadi harus atur pintar atur waktu,” ujarnya.
Reporter : Syifa Amalia, Muhammad Fikri
Editor : Afsana Maulida