Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Uncategorized

Simpul Gerakan Intelektual

Berdiskusi merupakan sarana ideal bagi penempaan pengetahuan mahasiswa. Mereka akan lebih berpikir jernih, kritis, solutif dan argumentatif. Keberadaan forum-forum diskusi menjadi penting guna mencapai kematangan intelektual.

Bertempat di Gang Kantil Nomor 41, Banaran, terdapat Rumah Buku Simpul Semarang (RBSS). Mereka menawarkan konsep diskusi yang menarik.

Muchtar Said-salah satu penggagas, ketika ditemui di RBSS (26/2) mengungkapkan bahwa mahasiswa dapat berkunjung setiap malam selasa, kamis, dan sabtu untuk berdiskusi membahas berbagai macam hal. “Selain berdiskusi, secara insidental akan diadakan bedah buku atau nonton film,” tambah Muchtar.

Rumah buku ini berdiri sejak akhir 2013 atas dukungan berbagai aktivis di Unnes. Selain itu, ada pula yang berasal dari Unwahas dan Undip. Topik yang rutin didiskusikan seperti Jejak Tan Malaka di Republik Muda, Islam Nusantara, Kebudayaan dan Kekuasaan, Pengantar Kajian Post Kolonial dan masih banyak lagi.

Sayangnya, belum banyak mahasiswa Unnes yang mengetahui keberadaan RBSS. Hal tersebut dikarenakan belum terdapatnya papan nama sebagai identitas komunitas. Eva

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *