Buletin Express Edisi 8 Tahun 2021
Buletin Express Edisi 8_2021
Dalam menyikapi perubahan zaman tersebut, dan guna membangun wadah curahan gagasan, ide, opini, karya, dan tentunya berita untuk jadi konsumsi publik, situs Linikampus.com diluncurkan.
Selasa (8/6) hakim membacakan sidang Putusan Kriminalisasi Mahasiswa Penolak Omnibus Law di Semarang. Hasilnya keempat terdakwa—IRF, NAA, IAH, dan MAF—dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 216 KUHP. Keempatnya divonis tiga bulan pidana penjara dengan masa percobaan enam bulan. Sidang dimulai pukul 10.00 WIB dengan pembacaan keterangan saksi. Menurut Tim Advokasi Kebebasan Berpendapat Jawa Tengah keterangan-keterangan yang
Minggu (06/06), dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, aliansi Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) melakukan aksi penanaman bibit mangrove. Mengusung tema “Cegah Maleh Dadi Segoro”, aksi ini diselenggarakan di Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara. Penanaman bibit mangrove dimulai pada pukul 15.30 WIB. Kegiatan ini diinisiasi oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa
Oleh: Diki Mardiansyah* Berita tentang kemunduran demokrasi di masa pandemi menghiasi surat kabar dan media sosial. Jika terus dibiarkan, kondisi demikian berpotensi mengancam kebebasan sipil masyarakat dan melahirkan rezim otoritarianisme. Sehingga menjadi tantangan bagi kita semua untuk menjaga demokrasi terlebih di situasi seperti sekarang. Kita sejenak membaca koran harian Kompas tertanggal 18 Januari 2021 dengan menaruh
Sejalan dengan adanya program dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah “Jateng Gayeng Ndhandhani Omah Bareng”, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah bekerjasama dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk menjalankan program yang bertujuan untuk menciptakan rumah layak huni tersebut. Rabu (05/05) mahasiswa KKN yang ditempatkan di Desa Kedungcino
Oleh: Santi Pratiwi T. Utami* Kami berguru pada buku! Begitu ucapan yang terlontar dari kaum bibliofili, pecinta buku, untuk menggambarkan kasih mereka pada berderet-deret pustaka. Bagi mereka, buku merupakan sebuah artefak pengetahuan dan membaca adalah laku budaya untuk menyesapnya. Penghikmatan terhadap buku dipupuk saban hari dan diupacarai pada beberapa momen, salah satunya saat Hari Buku