![Peserta yang hadir dalam Acara Dies Natalis Unnes sedang bermain games di sekitar lapangan rektorat. (21/02/2025) [Magang BP2M/Basith Adam Farezy]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250222-WA00001.jpg)
Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan Dies Natalis yang ke-60 sekaligus memperingati hari ulang tahun Unnes pada Kamis (20/2/2025) dengan tema “Unnes Mendunia, Menuju Indonesia Emas”. Acara yang dimulai dari pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh seluruh civitas akademika Unnes yang diawali dengan seremonial pembukaan yaitu senam bersama, penampilan para dosen dari masing-masing fakultas, dan penampilan
Aliansi Mahasiswa Semarang Raya menggelar aksi “Indonesia Gelap” bertajuk “Semarang Menggugat, Negara Sekarat, Prabowo Gibran Mencekik Rakyat” pada Selasa (18/02/2025) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah. Aksi ini menjadi sorotan karena mahasiswa dari berbagai kampus di Semarang bersatu menyuarakan penolakan terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai merugikan rakyat. Selain menyampaikan
![Papan seni protes dalam Ruwat-Rawat PGSD (17/2/2025) [Magang BP2M/ Gemilliano]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG_3084-scaled.jpg)
Aksi Ruwat Rawat Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) diadakan oleh aliansi mahasiswa yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (BEM FIPP), serta Himpunan Mahasiswa (HIMA). Ketua BEM KM FIPP, Majid Saiful Moslich, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk mengenang robohnya Gedung Kunthi pada Jumat,
![Salah satu mahasiswa berorasi terkait efisiensi dana pendidikan (Selasa, 17/02/2025) [Magang BP2M/Vittorio Dijulian Wibisono]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/02/Foto-Liputan-1296x700.jpg)
Aliansi Mahasiswa Semarang Raya melaksanakan aksi dengan tajuk “Semarang Menggugat, Negara Sekarat, Prabowo Gibran Mencekik Rakyat” pada Selasa (18/02/2025) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah. Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan efisiensi yang dinilai merugikan rakyat, terutama terkait pemangkasan anggaran yang berdampak pada sektor pendidikan. Dimulai dari Kota Lama,
![Mahasiswa PGSD UNNES gelar aksi Ruwat Rawat di Kampus Ngaliyan, menuntut perbaikan fasilitas dan menyuarakan soal isu pemindahan ke kampus pusat (Senin, 17/02/2025). [Magang BP2M/Zahwa Zahira]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-18-at-23.40.14-1296x700.jpeg)
Aksi Ruwat Rawat Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) diselenggarakan oleh aliansi mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (BEM FIPP), dan Himpunan Mahasiswa (HIMA). Menurut Ketua BEM KM FIPP, Majid Saiful Moslich, aksi ini bertujuan untuk mengenang robohnya Gedung Kunthi pada Jumat (17/02/2023) serta mengevaluasi
![Seminar kebangsaan MPR Goes to Campus di Gedung Borobudur LPPM Unnes (Jumat, 14/2/2025) [Puji Listari/BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/02/11zon_resized-1.jpeg)
Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadi tuan rumah dari kegiatan “MPR Goes to Campus” yang berlangsung di Ruang Borobudur Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, pada Jumat (14/02/25). Seminar yang bertemakan “Urgensi Transisi Energi Mencegah Dampak Perubahan Iklim” menjadi kuliah umum bagi semua mahasiswa Unnes, terutama yang tengah melangsungkan mata kuliah pendidikan konservasi. Ruang interaktif ini