Perbedaan Pendapat dalam Aksi Tolak Uang Pangkal
[Masa Aksi sedang berdemontrasi di selasar gedung rektorat menyuarakan penolakan Unag pangkal. Doc. BP2M/ Siti Badriyah] Teriakan kata-kata “hidup mahasiswa” terdengar di depan.
Dalam menyikapi perubahan zaman tersebut, dan guna membangun wadah curahan gagasan, ide, opini, karya, dan tentunya berita untuk jadi konsumsi publik, situs Linikampus.com diluncurkan.
[Masa Aksi sedang berdemontrasi di selasar gedung rektorat menyuarakan penolakan Unag pangkal. Doc. BP2M/ Siti Badriyah] Teriakan kata-kata “hidup mahasiswa” terdengar di depan.
[mahasiswa yang izin masuk kedalam selasar gedung rektorat untuk berdemonstrasi. Doc. BP2M/ Lala Nilawanti] Kalimat takbir menggema di depan Gedung Rektorat Universitas Negeri.
[Mahasiswa masa aksi tolak uang pangkal berdemontrasi di depan gedung rektorat, senin (4/5). Doc. BP2M/ Lala Nilawanti] Hiruk pikuk mahasiswa yang sedang melangsungkan.
[Ilustrator BP2M/ Lala Nilawanti] Oleh Ivan Nurazis Persoalan uang pangkal sudah berlangsung sejak tahun 2016. Saat itu mahasiswa Universitas Negeri.
[Ilustrator BP2M/ Lala Nilawanti] Oleh Dheani Fauziah Lebih-kurang pukul 16.00 salah satu akun media arus utama mengirim unggahan berbunyi, “Ada oknum Rektor.
[cover depan buku Dee Lestari, Aroma karasa. Doc. BP2M/ Nila] Judul : Aroma Karsa Penulis .