Aliansi Mahasiswa Semarang Raya menggelar aksi “Indonesia Gelap” bertajuk “Semarang Menggugat, Negara Sekarat, Prabowo Gibran Mencekik Rakyat” pada Selasa (18/02/2025) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah. Aksi ini menjadi sorotan karena mahasiswa dari berbagai kampus di Semarang bersatu menyuarakan penolakan terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai merugikan rakyat. Selain menyampaikan
Aksi Ruwat Rawat Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) diadakan oleh aliansi mahasiswa yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (BEM FIPP), serta Himpunan Mahasiswa (HIMA). Ketua BEM KM FIPP, Majid Saiful Moslich, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk mengenang robohnya Gedung Kunthi pada Jumat,
![Gapura pameran Grand Sarggavest, (Kamis, 13/2/25) [Magang BP2M/Gemilliano]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG_2939-1-jpg.avif)
“Maket dan poster produk mahasiswa teknik arsitektur, kita pamerkan untuk melatih mental dalam mempresentasikan hasilnya sebelum sidang akhir,” tegas Cinta Agusta, Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur Sarggavastu Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Semarang. Grand Sarggavest merupakan pameran yang menampilkan berbagai maket dan poster mahasiswa teknik arsitektur sebelum sidang akhir. Adapun maket itu sendiri, adalah tiruan
![Masyarakat dan beberapa relawan sedang membersihkan kerang dengan cara menggosok cangkangnya di sebuah saung pesisir tambak, Sabtu (14/9). [BP2M/Gusti]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2024/09/headline-1296x700.jpg)
Ikatan Remaja Tambakrejo dan Wahana Lingkungan Hidup Jawa Tengah (Walhi Jateng) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Panen Raya Kerang Hijau”, pada Sabtu (14/9), pukul 07.00 WIB di kawasan pertambakan kerang laut, Tambakrejo, Tanjung Mas, Kota Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh para relawan yang berasal dari kalangan mahasiswa, pers, dan non-governmental organization (NGO). Tujuan kegiatan ini untuk mengajak
![Spanduk sindiran terhadap penyelewengan demokrasi dan represifitas polisi dibentangkan dalam perjalanan menuju titik aksi, Senin (26/08). [BP2M/Anastasia]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2024/08/Unggulan-1233x700.jpg)
Aksi bertajuk “Adili dan Turunkan Jokowi” digelar oleh Gerakan Rakyat Jawa Tengah Menggugat di depan Gedung DPRD Kota Semarang pada Senin, (26/8). Aksi ini merupakan tindak lanjut dari aksi “Peringatan Darurat, Jokowi Bikin Negara Jadi Sekarat” pada Kamis (22/08) lalu. Massa aksi menuntut agar Presiden Jokowi dan jajarannya mundur dari jabatan jika tidak segera memenuhi
Gerakan Rakyat Jawa Tengah Menggugat (Geram) menggelar aksi bertajuk “Peringatan Darurat Jokowi Bikin Negara Jadi Sekarat” di kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (22/8), sekitar pukul 10.50 WIB. Aksi diawali dengan koordinasi Koordinator Lapangan (Korlap) di depan gerbang Universitas Diponegoro, Pleburan dan dilanjut dengan arak-arakan menuju kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah pada pukul 11.02