![Dua cosplayer tersebut adalah maskot dari Nihon Matsuri tahun ini. Di sebelah kiri, ada Mirai yang digambarkan sebagai robot yang diciptakan untuk melindungi klan Kagurazaka. Sementara itu, di sebelah kanan, ada Kagurazaka Aito yang merupakan penguasa wilayah Sejima bagian selatan, Sabtu (27/5). [BP2M/Rifky]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2023/05/IMG_2778-e1685266469885.jpg)
Nihon Matsuri merupakan festival budaya Jepang yang diadakan secara tahunan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang (Unnes). Festival ini kembali dilaksanakan setelah tiga tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Tahun ini, Nihon Matsuri mengusung tema “Shinsekai no Geeto” (新世界のゲート). Dalam bahasa Indonesia tema itu berarti “Gerbang Menuju Dunia Baru”. Pameran ini diadakan di
![Salah seorang dari delapan seniman grafiti terlihat sedang menyelesaikan karya seni mereka pada acara “street art performance”, yang kemudian akan dipamerkan di samping Gedung B9 atau Gedung Pameran FBS Unnes, Jumat (12/5/2023). [BP2M/Mirna]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2023/05/2-e1684074789724.jpg)
Guyub Rupa 10 merupakan pameran seni yang diadakan setiap tahun oleh Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang (Unnes). Pada tahun ini, Guyub Rupa 10 merayakan satu dekade penyelenggaraannya dengan mengusung tema bertajuk “Re-Planning” yang bermakna ‘proses melibatkan diri dengan masa lalu untuk merencanakan ulang keinginan agar sesuai dengan tujuan di masa depan’. Meskipun tujuan
![Aksi diam dilakukan oleh para peserta International Women’s Day (IWD) Semarang sebagai bentuk kemuakan dan kemarahan lantaran selama ini suara mereka kerap tidak didengar oleh pemerintah. Pada aksi yang digelar di depan Gedung DPRD Jawa Tengah, Rabu (8/3/2023) itu, para massa aksi kompak menggunakan masker hitam dengan selotip silang warna merah. [Magang BP2M/Zulkifli]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-08-at-18.45.26.jpeg)
Aksi International Women’s Day (IWD) Semarang digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Rabu (8/3/). Pada tahun ini, aksi tersebut mengangkat tema “Lawan Penindasan, Wujudkan Kesejahteraan Perempuan”. Tema itu dipilih sebagai respons atas kekecewaan para peserta aksi yang tuntutan dan aspirasi mereka pada pemerintah tidak kunjung terealisasi. Aksi IWD Semarang membawa
Naiknya permukaan air laut disertai turunnya permukaan tanah menjadi pemandangan sehari-hari di kawasan Pantai Utara Jawa (Pantura). Kampung Nelayan Tambakrejo, Tanjung Mas, Semarang Utara merupakan salah satu wilayah terparah imbas dari adanya fenomena tersebut. Untuk menguatkan masyarakat di Tambakrejo, Kolektif Hysteria menggelar festival Penta K Labs IV pada 17-21 Desember. Kegiatan tersebut menampilkan 37 projek
Memiliki kekayaan berupa pengetahuan, budaya, bangunan dan lanskap memberikan warna yang beragam bagi kehidupan masyarakat di Pulau Jawa sejak masa lampau. Hal tersebut lantas menginspirasi 17 pewarta foto yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta bersama Badan Otorita Borobudur (BOB) untuk mendokumentasikan setiap keindahan alam dan kekhasan dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah
Merespons kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Kamis (08/09). Selain membawa tuntutan mengenai penolakan kenaikan harga BBM, massa aksi juga menuntut pemerintah untuk memberantas mafia migas dan tambang; menunda pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dan penuntasan kasus pelanggaran Hak Asasi