Memiliki kekayaan berupa pengetahuan, budaya, bangunan dan lanskap memberikan warna yang beragam bagi kehidupan masyarakat di Pulau Jawa sejak masa lampau. Hal tersebut lantas menginspirasi 17 pewarta foto yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta bersama Badan Otorita Borobudur (BOB) untuk mendokumentasikan setiap keindahan alam dan kekhasan dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah
Merespons kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Kamis (08/09). Selain membawa tuntutan mengenai penolakan kenaikan harga BBM, massa aksi juga menuntut pemerintah untuk memberantas mafia migas dan tambang; menunda pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dan penuntasan kasus pelanggaran Hak Asasi
Universitas Negeri Semarang menggelar perkuliahan tatap muka pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023, setelah sebelumnya sempat melaksanakan perkuliahan hybrid secara terbatas, kini perkuliahan diutamakan berlangsung secara luring. Sejak memasuki awal perkuliahan, Senin (22/08) lalu, suasana di sekitar Unnes nampak ramai oleh aktivitas mahasiswa. Sejumlah fasilitas yang ada, seperti Rumah Ilmu, kantin fakultas, Shuttle Bus dan
Banjir pesisir kembali menerjang pesisir Kota Semarang sejak pekan pertama Bulan Mei hingga Kamis (26/5). Kejadian ini disusul dengan jebolnya tanggul laut di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pada Senin (23/5) yang berdampak pada terputusnya akses dan aktivitas di dalamnya. Imbasnya, kegiatan kapal penyeberangan dan terminal peti kemas menjadi terhambat. Mengakali hal ini, calon penumpang
Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas masih terendam hingga hari kedua sejak jebolnya tanggul yang mengakibatkan banjir rob ekstrem pada Senin (23/5) siang. Hingga Selasa sore (24/5) genangan banjir di sekitar pintu masuk Pelabuhan Tanjung Emas mencapai lutut orang dewasa. Banjir rob ekstrem tidak hanya melumpuhkan aktivitas di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, tetapi juga berdampak pada kawasan
Jumat (22/4), Aliansi Rakyat Jawa Tengah Peduli Bumi menggelar acara “Panggung Penghuni Bumi Jawa Tengah”, sebagai panggung aspirasi bebas bagi para mahasiswa, akademisi, tokoh agama, seniman, buruh, dan masyarakat umum lainnya untuk menyampaikan keresahan dan komitmennya terhadap kondisi bumi saat ini. Dalam acara tersebut, aspirasi dituangkan dalam bentuk puisi, teater, orasi, cerita, dan pertunjukan