![Diskusi mengenai proses pembentukan Yayasan Yogasmara di Gedung Oudetrap, Kota Lama pada Minggu (10/8/2025) [Anastasia/BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-11-at-18.53.17-1296x700.jpeg)
Tantangan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Kota Semarang masih menjadi persoalan serius. Isu ini mengemuka dalam diskusi publik bertajuk “Tumbuh di Sela-Sela bersama Disabilitas” yang digelar di Gedung Oudetrap, Kota Lama, pada Minggu (10/8/2025). Diskusi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Semarang Writers Week V. Acara berdurasi satu jam ini dibuka dengan penampilan akustik The
![Para narasumber dan salah satu moderator tengah duduk dalam diskusi pada Kamis, (26/06/25) [Lidwina/BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/06/IMG-20250627-WA0007-1296x700.jpg)
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang mengadakan diskusi publik dalam rangka memperingati Hari Anti Penyiksaan Internasional pada Kamis (26/06/2025), pukul 15.00 hingga 18.00 WIB. Diskusi ini penting untuk menjaga semangat masyarakat sipil pasca aksi Hari Buruh 2025. Bertempat di Kota Semarang, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pembicara dari kalangan akademisi, lembaga bantuan hukum, hingga jurnalis.
![Sesi Dialog Pesisiran “Membangun Kekuatan Bersama Melawan Tambang Pasir, Ancaman bagi Ruang Hidup Warga Pesisir” di Omah Sawah Watu Lumpang, Jepara, Jumat (20/12/2024). [Retno/Magang BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG_1011-scaled.jpg)
Koalisi Masyarakat Pesisir Jepara bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (BEM Unisnu) Jepara mengadakan Dialog Pesisiran 2024 dengan tema “Membangun Kekuatan Bersama Melawan Tambang Pasir, Ancaman bagi Ruang Hidup Warga Pesisir” di Omah Sawah Watu Lumpang pada Jumat (20/12/2024). Dialog tersebut diadakan sebagai bentuk keresahan masyarakat Jepara terhadap rencana aktivitas penambangan pasir
Sabtu (4/3), Komunitas Seni dan Feminisme menggelar Gathering SeniFeminis edisi Maret bertema “Seni untuk Aktivisme Berantas Pernikahan Anak”. Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap karya seni dari seluruh Indonesia sekaligus menanggapi meningkatnya fenomena perkawinan anak di Indonesia. Diskusi yang diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting tersebut juga turut menghadirkan perwakilan dari Komunitas Flower Aceh, Koalisi