Beranda Puisi Sastra

Lembar Koda Sang Pecundang

Tercatat di bulan kesebelas pertama kalinya kita bersua Percikan tawa mengadu jiwa Lewat sebuah tatap kau mulai terpikat Membuncah keinginanmu untuk mendamba Lalu kau putuskan jatuh tanpa menimang Dengan giat kau tabur benih bernama perasaan Bodohnya ku siapkan ladang seluas lapang Sesuatu yang indah mulai mekar Seketika aku pun terjerat Celaka aku jatuh juga Kita

Read More