Anggota senat Unnes. Doc Unnes |
Polemik
pengunduran jadwal pemilihan rektor (pilrek) Unnes 2014 menyebabkan Rektor Unnes Fathur Rokhman
menggelar jumpa pers di
ruang rapat pimpinan Gedung H lantai 2. Pihaknya mengklarifikasi bahwa pilrek
yang sempat molor dari jadwal, kini sudah mulai berjalan kembali, Jumat
(13/6). Ia menambahkan bahwa penetapan calon rektor Unnes sempat mundur diakibakan adanya perdebatan mengenai syarat Dosen PNS aktif.
Perdebatan ini bahkan baru bisa diselesaikan pada
rapat pleno senat, Jumat (13/6). Pada rapat tersebut, didapatkan
keputusan akhir yakni lolosnya semua bakal calon rektor. Kelima bakal calon nantinya akan disaring lagi menjadi 3 nama setelah
memaparkan visi misi pada Rabu (18/6).
rapat pleno senat, Jumat (13/6). Pada rapat tersebut, didapatkan
keputusan akhir yakni lolosnya semua bakal calon rektor. Kelima bakal calon nantinya akan disaring lagi menjadi 3 nama setelah
memaparkan visi misi pada Rabu (18/6).
“Masalah pilrek kemarin kan sudah selesai, sekarang
mendingan ngomongin Raeni saja,” gurau Fathur. Menurutnya, pilrek 2014 tak boleh cacat hukum. “Senat itu kan diisi oleh para profesor, orang pintar semua.
Wajar lah kalau terjadi perdebatan,” ujar Fathur menanggapi pertanyaan wartawan
mengenai pemberitaan miring pilrek Unnes. Aziz
mendingan ngomongin Raeni saja,” gurau Fathur. Menurutnya, pilrek 2014 tak boleh cacat hukum. “Senat itu kan diisi oleh para profesor, orang pintar semua.
Wajar lah kalau terjadi perdebatan,” ujar Fathur menanggapi pertanyaan wartawan
mengenai pemberitaan miring pilrek Unnes. Aziz