Suasana saat Talkshow sedang berlangsung (Imron) |
SEBAGAI upaya menghasilkan jiwa wirausaha muda, Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Unnes menyelenggarakan Talkshow
wirausahawan muda, Minggu (2/11) di Graha Cendekia, Fakultas Teknik Unnes. Acara tersebut menghadirkan
tujuh wirausahawan muda dari kalangan mahasiswa. Yakni Hady pengelola Freshasan, Hudi pengelola 3H motivator, Fendi pengelola Embun Pagi, Ifah pengelola Ifaf
management, Taufan
pengelola Raja Nasgor, Reza pengelola Kedai Kingkong, dan Abil pengelola Bife Shake.
Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Unnes menyelenggarakan Talkshow
wirausahawan muda, Minggu (2/11) di Graha Cendekia, Fakultas Teknik Unnes. Acara tersebut menghadirkan
tujuh wirausahawan muda dari kalangan mahasiswa. Yakni Hady pengelola Freshasan, Hudi pengelola 3H motivator, Fendi pengelola Embun Pagi, Ifah pengelola Ifaf
management, Taufan
pengelola Raja Nasgor, Reza pengelola Kedai Kingkong, dan Abil pengelola Bife Shake.
Tiyas, selaku ketua panitia menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan
program kerja dari Departemen Kewirausahawan BEM FT Unnes. Dia berharap setelah mengikuti acara
talkshow, ada uotput yang didapat peserta untuk bisa
menjadi wirausahawan
muda. “Meskipun dalam skala kecil,” harapnya.
program kerja dari Departemen Kewirausahawan BEM FT Unnes. Dia berharap setelah mengikuti acara
talkshow, ada uotput yang didapat peserta untuk bisa
menjadi wirausahawan
muda. “Meskipun dalam skala kecil,” harapnya.
Berlaku sebagai moderator pengelola It’s Milk Faishal terlihat antusias. Dalam diskusi yang dipimpin
Faishal, ketujuh wirausahawan muda itu tidak pelit menyampaikan tips perjalanan
mereka berwirausaha hingga sukses.
Faishal, ketujuh wirausahawan muda itu tidak pelit menyampaikan tips perjalanan
mereka berwirausaha hingga sukses.
“Lakukanlah
sekarang juga. Jika terus berpikir-pikir akan ketinggalan zaman. Intinya berani dulu, beberapa
masalah akan teratasi dengan berjalannya waktu,” jelas Kingkong sapaan akrab Reza, pengelola Kedai Kingkong saat memberikan tips
mengenai bagaimana berwirausaha.
sekarang juga. Jika terus berpikir-pikir akan ketinggalan zaman. Intinya berani dulu, beberapa
masalah akan teratasi dengan berjalannya waktu,” jelas Kingkong sapaan akrab Reza, pengelola Kedai Kingkong saat memberikan tips
mengenai bagaimana berwirausaha.
Harapan Tiyas terhadap mahasiswa agar berwirausaha cukup tinggi. Tidak
hanya berhenti pada pemikiran untuk menjadi PNS, melainkan juga berpikir untuk
menjadi wirausahawan muda. “Mahasiswa itu cerdas dan kreatif. Mengapa sebagian
dari mereka tak memilih untuk berwirausaha? Padahal kan menjadi wirausaha itu
indah,”
tuturnya. Imron Aziz
hanya berhenti pada pemikiran untuk menjadi PNS, melainkan juga berpikir untuk
menjadi wirausahawan muda. “Mahasiswa itu cerdas dan kreatif. Mengapa sebagian
dari mereka tak memilih untuk berwirausaha? Padahal kan menjadi wirausaha itu
indah,”
tuturnya. Imron Aziz