Muhammad Mugnil Labib, Koordinator aksi lapangan sedang berorasi (BP2M/Salim) |
BP2M – Jumat, (20/2) Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Semarang Raya
yakni Unnes, Universitas PGRI Semarang ( UPGRIS), dan Undip melakukan aksi
peduli KPK. Berharap menjadi pelopor
aksi mahasiswa terkait dukungan terhadap KPK, di sepanjang jalan Pemuda, Semarang.
yakni Unnes, Universitas PGRI Semarang ( UPGRIS), dan Undip melakukan aksi
peduli KPK. Berharap menjadi pelopor
aksi mahasiswa terkait dukungan terhadap KPK, di sepanjang jalan Pemuda, Semarang.
Dengan segala dinamika kasus pelemahan KPK,
mereka berharap adanya gerakan moralitas dari mahasiswa se-Indonesia untuk memperkuat hal-hal yang ingin diperjuangkan terkait
musuh bangsa Indonesia kedepannya bersama-sama, yakni korupsi.
mereka berharap adanya gerakan moralitas dari mahasiswa se-Indonesia untuk memperkuat hal-hal yang ingin diperjuangkan terkait
musuh bangsa Indonesia kedepannya bersama-sama, yakni korupsi.
Aliansi BEM KM Semarang ini memelopori aksi–aksi aliansi mahasiswa di seluruh
Indonesia. Lembaga tinggi negara, yang sangat dipercaya rakyat, KPK dibentuk
sebagai lembaga yang mampu memberantas KKN di Indonesia.
Indonesia. Lembaga tinggi negara, yang sangat dipercaya rakyat, KPK dibentuk
sebagai lembaga yang mampu memberantas KKN di Indonesia.
“Aliansi BEM KM Semarang, terutama Unnes kami
nyatakan siap menjadi pilar pertama yang mendukung gerakan anti korupsi di
Indonesia .” ujar Labib, ditengah-tengah orasinya.
nyatakan siap menjadi pilar pertama yang mendukung gerakan anti korupsi di
Indonesia .” ujar Labib, ditengah-tengah orasinya.
Dalam aksi ini aliansi BEM Semarang sekitar pukul 09.30 WIB membawa spanduk besar bertuliskan Save
KPK, peti mati
dan kayu kardus, serta nisan yang bertuliskan RIP KPK, Lahir 16/12/2003 Wafat 16/2/2015, disertai dengan Long March di
sepanjang jalan Pemuda ke arah Mabes Polri Semarang berakhir di depan Universitas Dipononegoro Pascasarjana. Aksi pun ditutup dengan
salat gaib yang dipimpin langsung oleh koorditaror aksi. (Salim Zahid)
KPK, peti mati
dan kayu kardus, serta nisan yang bertuliskan RIP KPK, Lahir 16/12/2003 Wafat 16/2/2015, disertai dengan Long March di
sepanjang jalan Pemuda ke arah Mabes Polri Semarang berakhir di depan Universitas Dipononegoro Pascasarjana. Aksi pun ditutup dengan
salat gaib yang dipimpin langsung oleh koorditaror aksi. (Salim Zahid)
Editor : Eva Rafiqoh