Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Uncategorized

GTT Tonjolkan Kreativitas dan Solidaritas

Arak-arakan oleh LK dan BSO se-FT Unnes (1/3) [Doc. Dian]

BP2M
Rabu
(1/4) Fakultas Teknik mengadakan pembukaan 
Gebyar Teknik Terpadu (GTT) di depan gedung Dekanat FT yang baru.

Tema
yang diusung kali ini ialah Engineering
for Leading Innovation and Conservation
. “Acara Gebyar Teknik Terpadu
diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitasnya,
” kata Harlanu selaku Dekan FT saat sambutan pembukaan GTT.
            Terdapat tiga kegiatan baru yang di-launching, diantaranya gedung baru Dekanat
FT, peluncuran Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKL serta SIM pengabdian dan
penelitian, juga penerbitan buletin FT, Echotech.
            Agus Lutanto, selaku ketua kegiatan
pembukaan GTT, menjelaskan kegiatan Bulan Teknik ini diadakan setiap tahun di
bulan April sampai bulan Mei. “Setelah pembukaan hari ini, masih ada beberapa acara yang akan
dilaksanakan,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa dalam arak-arakan (1/3) [Doc.Dian]

GTT dibuka dengan pemukulan gong yang dilanjutkaan Senam
Konservasi dan Jalan Sehat (SKJS). Senam Konservasi diikuti oleh seluruh
jajaran pejabat di Fakultas Teknik dan tamu undangan. Sementara itu, jalan sehat
melibatkan arak-arakan dari Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan Badan Semi Otonom
(BSO) se-Fakultas Teknik.

  Jalan sehat mengelilingi
Unnes dari FT menuju FMIPA kemudian kembali ke FT lagi, cukup meriah dengan adanya
yel-yel dari setiap LK dan BSO FT. “Acaranya sangat meriah, ini kali pertama saya
mengikuti GTT, ” ungkap Febri, mahasiswa Pendidikan Teknik Informasi dan Komunikasi  semester dua.
            Masing-masing
LK dan BSO menunjukkan kreativitasnya dengan disediakan stand-stand mereka masing-masing. Pameran-pameran kreativitas juga
ditunujkkan, seperti costplay,
pameran hewan reptile, sampai pameran teknologi.

Menurut
Ajie, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro, mengungkapkan bahwa acara yang
seperti inilah yang selalu dinantikan. “Selain menghilangkan jenuh kuliah yang
dipenuhi tugas, acara semacam ini jadi ajang menunjukkan persatuan, kekompakan
dan solidaritas di Fakultas Teknik,” tutur Ajie. (Imron, Dian)

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *