Ikrar Janji Pengurus UMAI 2016
Kabar Uncategorized

Ikrar Janji Pengurus UMAI 2016

Pengurus baru UMAI 2016, tampak Irfan Sugianto Kepala
Sekolah UMAI 2016 (laki-laki tengah) dengan jajarannya.
BP2M – Gema syahadat mengalun dengan khikmad kala para kader pengurus baru UMAI  diambil ikrar janjinya  saat pelantikan pengurus UMAI-KAP 2016 (PPUK 1437 H) di Gedung Grahacendekia FT Unnes (10/1). Mahasiswa yang mengemban misi terselanggaranya Mentoring dan Kuliah Ahad Pagi ini telah resmi dilantik oleh Kepala Pusat Pegembangan Kurikulum, Media, MKU dan MKDK Isnanto
Unit Mentoring Agama Islam Unnes merupakan wadah pengembangan diri dan penumbuhan jiwa kepemimpinan bagi setiap peserta (baca; mahasiswa baru). Program ini merupakan rumpun matakuliah pendidikan agama islam (PAI) yang terstruktur di bawah LP3 yaitu Pusat Pengembangan Kurikulum, Media, MKU dan MKDK. 
Irfan Sugianto kepala sekolah UMAI terpilih mengungkapkan impian besarnya “Semoga dengan kegiatan ini akan terbentuk generasi dan kampus rabbani, karena di sini ada yang belajar dan mengajarkan tentang Al-Qur’an.  
Irfan menambahkan, melalui kegiatan ini, seorang mentor punya mentor  dan seorang mentee pun punya mentee, sehingga diibaratkan akar yang mengakar dan juga punya daun. 
Gema Fatahillah CEO UMAI 2016 pun sejalan dengan Irfan, ia mengatakan “bahwasanya islam bukan agama yang mengerikan, penuh dengan perdamaian, dan cinta.”
Add caption
Evaluasi KAP tahun 2015 menjadi tonggak pembaruan program KAP 2016 seperti yang diuangkap Oki Rahmad Pratomo selaku Kepala Sekolah UMAI 2015. Terkait waktu pelaksanaan KAP tahun lalu yang sering kali molor karena keterlambatan pembicara hingga kurangnya persiapan di awal. Hingga permasalahan Publikasi pun mejadi tantangan yang umum dirasakan organisasi lainnya.
Akhir perjumpaan, Oki Rahmad  berharap adanya pengingkatan kualitas dari kegiatan ini. “Peningkatan Kualitas bisa dilakukan baik dengan menghadirkan pembicara yang lebih berkualitas, juga memberdayakan dosen-dosen Unnes yang mumpuni dan punya penguasaan yang baik untuk mengisi kajian UMAI” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *