Mengedukasi Melalui Film Pendek

Bulan Mei merupakan salah satu bulan yang akrab dengan Pendidikan. Pada salah satu harinya diperingati Hari Pendidikan Nasional, yaitu pada tanggal 2 Mei. Untuk memperingatinya, dilakukan berbagai macam cara. Salah satunya adalah Bulpen yang menjadi acara tahunan di Fakultas Ilmu pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Lini Kampus – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan Grand Opening Bulan Pendidikan (Bulpen) pada Jumat, (5/4). Rektor Unnes Fathur Rokhman membuka Bulpen dalam seremonial yang berlangsung di belakang dekanat FIP dengan pemotongan tali yang mengikat balon. Bulpen merupakan acara tahunan FIP yang pada tahun ini mengusung tema “Menebar Inspirasi untuk Meraih Reputasi”.

Rangkaian acara Grand Opening terdiri dari pembukaan, senam, jalan sehat, dan expo pendidikan. Expo pendidikan merupakan ajang bagi tiap jurusan untuk menampilkan program unggulan mereka. Bertempat di dekanat FIP lantai tiga, setiap jurusan membuka stand untuk menggelar pameran dan menampilkan salah satu program unggulannya di depan mahasiswa yang hadir dalam expo tersebut.

Salah satunya adalah Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan (KTP). Jurusan ini menampilkan karya mahasiswa KTP yang telah mendapat juara 2 dalam Festival Video Edukasi (FVE) yang diselenggarakan oleh BPMTV pada tahun 2016 lalu. Karya berupa video pendek berdurasi 14.25 menit ini berkisah tentang kegundahan seorang anak pada sebuah pilihan, sekolah atau bekerja.

Hadi Noviyanto sebagai sutradara dalam film pendek tersebut mengatakan bahwa film merupakan media dakwah bagi anak KTP. Karena dengan film, anak KTP harus bisa mengubah mindset para penonton. Sutradara harus bisa membuat masyarakat mempunyai mindset yang sama dengan sang sutradara. Seperti dalam film tersebut yang bercerita bahwa meskipun bekerja, mahasiswa tetap harus fokus pada kuliahnya.

Di sela-sela penampilan program unggulan tiap jurusan, juga berlangsung pembagian doorprize. Doorprize yang dibagikan antara lain berupa tempat sampah dan botol minum, ada pula sound system, kompor, kipas angin dan hadiah utama yaitu notebook. Acara grand opening ini juga diwarnai dengan lomba yel-yel, kekompakan, dan kreativitas pada saat jalan santai.

Acara Bulpen tahun ini lebih sederhana dari  tahun sebelumnya, hal itu disampaikan oleh ketua panitia, Ihda Zahrunnada Pribany. Mahasiswa jurusan Psikologi ini mengatakan, “Biasanya jika bulan pendidikan itu kan ramai-ramai, tapi untuk tahun ini lebih sederhana. Karena ada himbauan dari Pak Rektor agar tidak boleh ramai-ramaian. Dan karena tahun ini adalah tahun reputasi, maka kesederhanaan yang diutamakan.” Acara Grand Opening ini ditutup dengan dengan pemberian hadiah kepada jurusan KTP sebagai pemenang lomba saat jalan santai. [Sibad]