Keuntungan Branding : Ade Ardianta menjelaskan keuntungan menjelaskan Branding Prioritas dalam kegiatan yang diadakan oleh LPM Dinamika pada Senin (29/10). [Doc. LPM Dinamika] |
Linikampus.com- Senin (29/10), Pegiat Media Sosial, Ade Ardianta meminta pers mahasiswa untuk mulai membangun brand prioritas di media sosial. Hal ini karena menurutnya masyarakat pengguna internet sudah menjadikan media sosial sebagai sumber informasi.
“Media sosial lebih mudah diakses daripada mengetikkan laman portal berita” ujar admin jaringan informasi MedanTalk ini.
Selain itu, pria kelahiran Langkat ini juga menuturkan beberapa contoh keuntungan yang didapat dalam membangun branding. Salah satunya terkait dengan jaringan informasi.
“Banyak informasi yang didapat ketika suatu media sudah menjadi brand prioritas bagi masyarakat” kata pria yang akrab disapa Ardi.
Keuntungan bisnis seperti endorse produk di media sosial juga menjadi contoh yang ia paparkan.
Ia memberikan beberapa tips untuk membangun branding prioritas di media sosoal. Salah satunya membuat postingan dengan foto yang memiliki nilai Human Interest.
Hal tersebut disampaikan Ade Ardianta dalam salah satu kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) Pena Persma. Acara yang diadakan oleh LPM Dinamika, UIN Sumatera Utara ini berlangsung mulai dari 28 – 31 Oktober 2018. Dengan mengusung tema yakni Jurnalisme Media Daring.
Klarifikasi dan Konfirmasi
Banyaknya berita hoaks, menurut Ade menjadi penyebab besar hilangnya fungsi media sosial dalam menyampaikan informasi. Ia berpesan agar tetap menjaga kerja jurnalistik, seperti konfirmasi dan klarifikasi.
“Walau di media sosial, jangan lupakan klarifikasi dan konfirmasi saat menerima informasi” tandasnya.
Dalam konferensi pers pada Selasa (30/10), pimpinan umum LPM Dinamika, M Ifroh Hasyim berharap pasca kegiatan ini pers mahasiswa mampu membangun branding. Menurutnya, hal ini dikarenakan akun media sosial pers mahasiswa kalah terkenal dibandingkan akun yang ala anak muda. Ia pun menambahkan bahwa informasi itu lebih penting dari eksistensi.