LINIKAMPUS Blog Kabar Kurangi Dampak Buruk Jamban Tak Sehat, KKN Unnes Desa Larangankulon Sosialisasikan Jamban Sehat
Kabar

Kurangi Dampak Buruk Jamban Tak Sehat, KKN Unnes Desa Larangankulon Sosialisasikan Jamban Sehat

Nabila, mahasiswa KKN Lokasi tahap 1 Unnes sedang menjelaskan tentang contoh jamban tidak sehat kepada anggota PKK desa Larangankulon

Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi tahap 1 Unnes Desa Larangankulon selenggarakan sosialisasi jamban sehat di Gedung Aula Desa Larangankulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 5 Agustus 2019 diikuti oleh anggota PKK Desa Larangankulon. Kegiatan dimulai dengan penjelasan materi tentang jamban sehat dan jamban tidak sehat. Selain itu dijelaskan juga tentang dampak yang ditimbulkan jamban tidak sehat. Baik untuk kesehatan dan juga lingkungan.

Dalam giat ini, dijelaskan tentang contoh-contoh jamban sehat dan tak sehat. Nabila Nida Chusna, mahasiswa jurusan Ilmu Kesehatan, menjelaskan kriteria jamban tidak sehat kepada peserta sosialisasi. Salah satunya adalah pembuangan jambannya yang langsung ke lingkungan. “Seperti langsung dibuang ke kali, atau kolam”, tandas mahasiswa Nabila.

Muhammad Asholin Mushopa, koordinator mahasiswa desa Larangankulon juga menjelaskan beberapa bahaya jamban tak sehat. Salah satu diantaranya adalah tentang penyakit yang disebabkan oleh bakteri E coli. Mengingat berbahayanya bakteri E coli ini, tambahnya, ia berharap agar sistem pembuangan jamban tidak langsung dialirkan ke kolam ikan milik warga Desa Larangankulon sendiri. “Tapi dibuatkan jamban permanen komunal sendiri,” tandas mahasiswa yang biasa disapa Asholin ini.

Reporter : Fiskal Purbawan

Editor : Fiskal Purbawan, Ahmad Abu Rifai

Exit mobile version