Sebuah Rahasia Seni Berbicara
Resensi Ulasan

Sebuah Rahasia Seni Berbicara


Judul            : BICARA ITU ADA SENINYA: Rahasia Komunikasi Yang Efektif
Judul Asli       : The Secret Habits To Master Your Art Of Speaking
Pengarang        : Oh Su Hyang 
Jumlah halaman   : 238
Terbit           : April 2018
Penerbit         : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Kelompok Gramedia

                       Oleh : Muhammad Royyan Fais

Berbicara sudah menjadi aktivitas sehari-hari yang pasti kita lakukan. Tanpa kita sadari kemampuan berbicara yang kita miliki merupakan nikmat dari Tuhan yang patut kita syukuri. Berbicara menjadi salah satu alasan mengapa selama ini kita dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Bagi saya, semua orang dapat berbicara dengan cara yang bisa memberikan keunikan pada masing-masing orang. Melalui buku ini kita diberi tahu bahwa aktivitas berbicara tidak boleh dianggap sebagai hal yang remeh. Salah satu hal yang menarik dari buku ini adalah mengapa kita mesti mempelajari sesuatu yang sudah bisa dan biasa kita lakukan?

Buku bersampul biru tua gelap hampir hitam dengan aksen garis oranye yang tegas di beberapa bagian memberi kesan kaku. Tulisan judul buku “Bicara Itu Ada Seninya” berwarna putih memenuhi bagian depan sampul terlihat sangat mencolok. Barangkali dari sampul sudah cukup memberikan gambaran buku yang biasa saja bahkan tergolong serius. Sebagian orang mungkin berpikir kalau buku ini adalah buku yang berat. Namun setelah mulai membaca pendahuluan serta bab pertamanya, kesan serius yang ditampilkan dalam sampul akan hilang bahkan berganti rasa penasaran dengan isi halaman selanjutnya.

Penulis buku Oh Su Hyang adalah seorang Dosen dan Pakar Komunikasi yang berasal dari Korea Selatan. Dia sangat mengerti bagaimana caranya membuat tulisan yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan. Meskipun buku ini merupakan terjemahan dari bahasa asing, tim penerjemah menerjemahkan buku ini dengan baik. Tidak ada penggunaan istilah-istilah sulit yang hanya dimengerti oleh ahli-ahli bahasa. Pembaca dapat menikmati buku ini dengan santai seolah membaca sebuah novel.

Berbicara Dapat Mengubah Nasib

Buku ini berisi lima bab utama. Di setiap babnya selalu ada tips serta cara bagaimana mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan masalah berbicara. Oh Su Hyang menyatakan bahwa kemampuan berbicara dapat mengubah nasib hidup seseorang. Beberapa kali dalam bagian buku selalu ada pembahasan mengenai dirinya yang bisa sukses seperti sekarang meski hanya bermodalkan kemampuan berbicara.

Ada beberapa fakta pula yang dipaparkan pada tiap penjelasan mengenai pentingnya memiliki kemampuan berbicara yang mumpuni. Misalnya mampu menguasai dunia penyiaran, dunia periklanan, media massa, bahkan hal-hal semacam memberikan ketenangan untuk orang lain sebagaimana cara menghibur seseorang dengan baik. Ada beberapa rumus komunikasi yang perlu diperhatikan saat kita mencoba untuk merayu seseorang, begitu pula dengan membangun komunikasi yang baik.

Seseorang pernah berkata bahwa Tuhan menciptakan dua telinga dan satu mulut adalah karena supaya kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Hal tersebut pun disinggung oleh Oh Su Hyang bahwa permasalahan-permasalahan yang bersumber dari mulut diakibatkan oleh kemampuan mendengar yang kurang diasah, sehingga berimbas pada kemampuan berbicara yang berdampak negatif pada orang lain. Intinya untuk menjadi pembicara yang hebat maka pada dasarnya hal yang perlu diasah terlebih dulu adalah kemampuan mendengar.

Tokoh Hebat dengan Kemampuan Berbicara

Pada bagian akhir buku, Oh Su Hyang lebih banyak membahas mengenai tokoh hebat yang mampu membawa dirinya maju dalam hidup berkat kemampuan berbicara yang luar biasa. Ia beberapa kali membahas Barrack Obama sebagai tokoh politik dan Oprah Winfrey sebagai tokoh dalam dunia hiburan. Dari dalam Korea muncul nama-nama beken seperti Yoo Jae Suk, Lee Byung Hun, Jung Yoon Jung, Son Suk Hee, bahkan Song Joong Ki yang masing-masing dari mereka memiliki kisah unik dalam mengasah kemampuan berbicara, sehingga menjadi seorang yang sukses dalam berbagai bidang.

Baca Juga : Meneguhkan Eksistensi Kampung di Era Modernisasi

Overall, buku ini tepat untuk siapa saja yang ingin mengembangkan kapasitasnya dalam berbicara. Baik seorang pembawa acara, entrepreneur, leader, maupun mahasiswa “fresh graduate” yang akan  mempersiapkan diri dalam wawancara kerja.

*Mahasiswa Pendidikan Biologi 2015

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *