Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Tari 2017 Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan pertunjukkan tari di Gedung B6, Fakultas Bahasa dan Seni, Sabtu (07/12). Pagelaran tari yang bertajuk “Kemilau Tari Jawa Tengah” ini diselenggarakan dalam rangka tugas akhir Mahasiswa Pendidikan Seni dan Tari angkatan 2017. Acara ini menampilkan tari unggulan dari delapan kabupaten di Jawa Tengah.
Dari 69 mahasiswa telah dibagi delapan kabupaten, diantaranya adalah Kabupaten Banyumas, Jepara, Temanggung, Blora, Pati, Wonosobo, Batang, dan Purbalingga. Tarian yang ditampilkan pun bermacam, ada Tari Rondek dari Jepara, Tari Mbaleng Sekar Gadung dari Banyumas, hingga Tari Ledhek Barangan dari Blora. Pengiring musik dan kostumnya pun dibawakan langsung dari masing-masing kabupaten. Acara ini dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 15.00 dengan penonton berasal dari mahasiswa Unnes yang didominasi jurusan Sendratasik.
Guna memantapkan penampilan masing-masing penari yang akan tampil pada acara Kemilau Jawa Tengah, para penari belajar langsung dari seniman di daerah mereka masing-masing.
“Mahasiswa belajar tarian langsung dengan seniman yang ada di daerahnya. Mereka melakukan observasi dan mempersiapkan pementasan ini sejak bulan September. Tapi, latihan secara intensifnya sejak bulan November lalu” Ungkap Ketua Panitia, Anom Sutejo.
Suasana haru terlihat saat Tim Linikampus menghampiri salah satu penari yang bernama Elok Dinda. Dia mengatakan bahwa rasa lelahnya terbayarkan dengan rasa bangga karena selama dua bulan terakhir harus bolak-balik Semarang-Banyumas untuk berlatih langsung bersama senimannya.
Reporter : Izha, Hasna, dan Alvina
Editor : Fajar