Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Advertorial Berita Kabar

Tingkatkan Inovasi UMKM Desa Nyatnyono dengan  pelatihan Enterpreuneurship “Coffee Mix”

pelatihan dengan pemuda desa
Foto pelatihan Entrepreneurship “Coffe Mix” dengan pemuda desa Nyatnyono[Doc.Pribadi penulis]

Tim KKN Alternatif 1 Unnes Desa Nyatnyono, Kec. Ungaran Barat, Kab. Semarang menyelenggarakan pelatihan  Enterpreneurship “Coffee Mix”. Bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat desa terkait kewirausahaan dan berinovasi dalam meningkatkan gerak laku UMKM.

Enterpreneurship “Coffee Mix” program kerja berupa pelatihan dalam mendiversifikasi produk dengan bahan dasar biji kopi. Produk yang akan dibuat berupa gelang biji kopi dan parfum biji kopi, mengingat Desa Nyatnyono memiliki potensi wisata religi dan potensi alam berupa biji kopi sehingga produk tersebut mempunyai peluang untuk meningkatkan perekonomian di Desa Nyatnyono.

Pelatihan dilaksanakan dua kali. Pelatihan pertama dilaksanakan hari Senin, (03/02) bersama perangkat Desa Nyatnyono di kantor desa. Pelatihan kedua dilaksanakan hari Jumat (21/02) bersama pemuda desa bertempat di gedung serba guna Desa Nyatnyono.

Pelatihan kedua ini lebih dikhususkan untuk pemuda di Dusun Krajan. Mereka mengkreasikan bahan yang diperlukan untuk pembuatan gelang dan parfum kopi dengan baik. Setiap pemuda diberi kesempatan untuk mencoba membuat produk gelang dan parfum sesuai selera.

gelang biji kopi
Foto gelang biji kopi[Doc. pribadi penulis]
foto parfum biji kopi
Foto Biji Kopi[Doc.pribadi penulis]

Tim KKN telah menyiapkan solusi agar pelatihan tersebut dapat memberi penghasilan bagi masyarakat di Desa Nyatnyono. Dengan menyiapkan bagaimana packaging yang tepat untuk gelang dan parfum agar siap dipasarkan.

Eka Setya selaku Kormades KKN Desa Nyatnyono berujar bahwa keberlangsungan program ini bergantung pada minat pemuda desa Nyatnyono sendiri.

     “Sasaran dari kegiatan ini adalah perangkat Desa Nyatnyono dan para pemuda yang mempunyai minat dan keinginan jangka panjang, sehingga program ini akan dapat terus berjalan meskipun kegiatan KKN telah selesai,” ujarnya.

Penulis: Tim KKN Alternatif 1 Unnes Desa Nyatnyono

Editor: Nila Lutfiatul F

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *