Jumat (22/4), Aliansi Rakyat Jawa Tengah Peduli Bumi menyelenggarakan acara Panggung Penghuni Bumi di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang. [BP2M/Vera]
Jumat (22/4), Aliansi Rakyat Jawa Tengah Peduli Bumi menggelar acara “Panggung Penghuni Bumi Jawa Tengah”, sebagai panggung aspirasi bebas bagi para mahasiswa, akademisi, tokoh agama, seniman, buruh, dan masyarakat umum lainnya untuk menyampaikan keresahan dan komitmennya terhadap kondisi bumi saat ini. Dalam acara tersebut, aspirasi dituangkan dalam bentuk puisi, teater, orasi, cerita, dan pertunjukan musik. Acara ini diselenggarakan di Open Teater Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) yang terletak di belakang Gedung Dewan Kesenian Semarang (Dekase).
Pembukaan acara “Panggung Penghuni Bumi Jawa Tengah” oleh Begundal Keroncong yang menyanyikan lagu-lagu keroncong. [BP2M/Vera]Penyematan kaos “Begundal Keroncong” kepada Ade Bakti (pengelola TBRS), Babahe (Budayawan), dan Adit (Ketua Dekase) oleh anggota Begundal Keroncong. [BP2M/Vera]Babahe selaku perwakilan budayawan menyampaikan sambutan. [BP2M/Vera]Penyampaian orasi oleh Fahmi Sebastian selaku Direktur Eksekutif WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Jateng. [BP2M/Vera]Prosesi doa lintas agama untuk keselamatan bumi. [BP2M/Vera]Momen buka puasa bersama seluruh pengisi acara dan penonton. [BP2M/Vera]Penyampaian orasi oleh Adib selaku perwakilan dari FNSKDA (Front Nahdliyyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam). [BP2M/Vera]Pembacaan puisi oleh Agung selaku perwakilan dari LBH Semarang. [BP2M/Vera]Penampilan teater monolog oleh Erasmus, perwakilan mahasiswa Katolik Semarang. [BP2M/Vera]Pertunjukan aksi teatrikal memungut sampah sebagai simbol ajakan untuk tidak membuang sampah sembarangan. [BP2M/Vera]Penampilan musik akustik oleh Aziz selaku perwakilan dari komunitas Aksi Kamisan Semarang yang sekaligus menutup acara dengan menyanyikan lagu “Bebal” dan “Pabrik Udara”. [BP2M/Vera]Reporter: Iqda Nabilatul Khusna & Vera Candra Prabawati
