AdvertorialBeranda

Sobat Giat Satu Desa Kemawi Melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan sebagai Upaya Membangun Kebiasaan Sehat Anak dan Meminimalisir Kasus Stunting

Sobat Unnes Giat Satu Kemawi mendapatkan rekomendasi Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang untuk melakukan pendataan atau updating data kasus stunting di Desa Kemawi. Hasil dari pendataan tersebut berdasarkan survei dan observasi yang dilakukan oleh Sobat Unnes Giat Satu Kemawi dengan Ibu Aliya selaku Ahli Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.

Sebagai tindak lanjut, Sobat Unnes Giat Satu Kemawi membentuk dan membuat sebuah program, yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Program tersebut berkolaborasi dengan Bidan Desa Kemawi. Sasaran program tersebut adalah para siswa dari lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Sasaran tersebut didasarkan pada data kasus stunting di Desa Kemawi yang menempati posisi kedua tertinggi di Kabupaten Semarang dan hampir semua yang mengalami stunting ada pada anak jenjang PAUD dan TK. 

Setelah diketahui jumlah kasus stunting desa melalui Bidan Desa Kemawi, Sobat Unnes Giat Satu Kemawi melakukan persiapan mengenai program kerja PMT. Tepat pada hari Jumat, 13 Mei 2022 kegiatan PMT diadakan. Kegiatan dimulai dengan melakukan senam bersama siswa PAUD dan TK Bunga Harapan Desa Kemawi. Senam dilakukan selama 30 menit dari pukul 08.00 WIB sampai 08.30 WIB. Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan jalan sehat bersama dengan rute dari gedung PAUD – TK menuju RT 04, 03, 02 dan kembali ke gedung PAUD – TK. 

Setelah menyelesaikan kegiatan jalan sehat, Sobat Unnes Giat Satu Kemawi dengan serentak membagikan makanan ringan atau snack PMT kepada setiap siswa yang terdiri atas satu buah kemasan biskuit, satu buah Milkuat, satu buah puding, dan satu buah roti susu yang kemudian dibungkus dan digabungkan dalam satu kemasan. Sebanyak delapan puluh kemasan didistribusikan kepada siswa PAUD-TK Bunga Harapan Desa Kemawi dengan harapan agar siswa terbiasa dengan makanan-makanan bergizi dan bernutrisi. Dengan demikian, siswa perlahan dapat mengurangi konsumsi makanan ringan ber-MSG dan beralih untuk makan nasi sebagai makanan pokok serta makanan ringan sesuai anjuran isi PMT yang sobat Giat Satu Kemawi sosialisasikan.

Sementara itu, adanya program Unnes Giat diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unnes. Program Unnes Giat merupakan salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unnes di bawah pengelolaan Pusat Pengembangan KKN Unnes.

Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk berkegiatan di tengah-tengah masyarakat sebagai implementasi MBKM. Program Unnes Giat 2022 memiliki dua agenda, yaitu Unnes Giat Pencegahan dan Penanganan Stunting (Implementasi Proyek Kemanusiaan dalam MBKM) dan Unnes Giat Penguatan Generasi Milenial Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Sebutan Sobat Unnes Giat Satu adalah sebutan yang diperuntukkan kepada peserta Unnes Giat.

Foto bersama perangkat desa, bidan desa, dan DPL Unnes Giat setelah kegiatan PMT. [Dok. Penulis]

 

Penulis: Sobat Unnes Giat Satu Kemawi

Comment here