Aliansi Masyarakat Semarang Peduli Palestina Gelar Aksi Solidaritas
Berita Kabar Kilas

Aliansi Masyarakat Semarang Peduli Palestina Gelar Aksi Solidaritas

Keramaian pserta Aksi Penggalangan dana dan Peduli Palestina

Aliansi Masyarakat Semarang Peduli Palestina menggelar aksi solidaritas bertajuk “Aksi Kemanusiaan Peduli Palestina” di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Jumat (20/10) siang. Rangkaian kegiatan dimulai dengan salat gaib bersama, orasi, lalu diakhiri pembacaan doa. Aksi ini bertujuan sebagai bentuk edukasi pada masyarakat Semarang melalui penggalangan dana guna membangun rasa kepedulian atas tragedi kemanusiaan di Palestina.

Sri Sunoto, Koordinator lapangan Aksi Kemanusiaan Peduli Palestina, menjelaskan aksi ini merupakan langkah awal sebagai bentuk membangun rasa kepedulian masyarakat Semarang atas tragedi kemanusiaan di Palestina. Menurutnya aksi ini harus terus berlanjut untuk menyuarakan Palestina yang bebas dan merdeka.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan pembebasan Palestina dari Zionis Israel, karena sesungguhnya peradaban yang mulia adalah menghargai nyawa umat manusia,” jelas Sri Sunoto.

Tujuan aksi ini utamanya adalah menggalang dana yang nantinya akan disalurkan melalui Yayasan Aksi Insan Mulia (AIM) dikirimkan guna membantu masyarakat Palestina. Usep Badru Jamal salah satu pendakwah yang berorasi dalam aksi siang itu. Menjelaskan penggalangan dana ini sebagai salah satu upaya menggugah rasa empati masyarakat bahwa permasalahan Palestina merupakan urusan kita bersama. 

“Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu pembangunan rumah sakit yang di bom beberapa waktu lalu, dan ini merupakan sebuah tragedi yang secara garis besar merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan menyalahi aturan internasional. Sekali lagi ini merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya masalah Palestina”, ujar Usep salah satu dari pendakwah. 

Seorang anak ikut berpartisipasi dalam kegiatan aksi ini [Ary Tama/BP2M]
Aksi ini diikuti dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa. Didik Saputra, Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Fatahillah Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mengatakan keterlibatannya dalam aksi ini untuk menyalurkan kepeduliannya terhadap warga Palestina. Menurutnya dengan aksi ini ia berharap mahasiswa dan pemerintah indonesia mengambil sikap serius perihal tragedi kemanusiaan di Palestina.

“Harapan supaya pemerintah Indonesia itu segera sadar dan tahu bahwasanya ini adalah salah satu kejahatan yang sangat luar biasa dan pemerintah indonesia harus melihat kasus Palestina ini lebih terbuka lagi,” ujar Didik.

Selanjutnya Didik menambahkan bahwa aksi ini akan berlanjut pada Minggu (22/10) Pagi pada acara car free day di Simpang Lima Semarang. Aksi serupa juga digelar di beberapa daerah seperti Jakarta, Aceh dan Makasar. 

 

Reporter: Ary Tama

Editor: Laras Dwi Mufidah

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *