Ketika Dewasa Tiba
Puisi Sastra

Ketika Dewasa Tiba

Oleh: Fazarani Hasnan Afisah*

Kini Menjadi Dewasa

Dewasa

Mungkin diriku belum tahu makna dewasa sepenuhnya

Tapi, diriku mulai merasakannya

 

Kini

Semakin dewasa, semakin banyak merasa kesepian

Rasanya hampa

Rasanya sangat jenuh

Dan rasanya ingin sekali lari dari rasa kesepian itu

 

Diriku sangat ingin maju dalam menggapai impianku

Namun, pengusik pikiran ini ingin merampasnya dariku

Bak pengganggu dalam diri sendiri yang ingin ku hempas

 

Rasa kesepian

Kini ku mulai terbiasa

Dan kini, kan ku coba kalahkan rasa sepi itu

Supaya impian-impianku tak tertahan

 

Kini, akan ku manfaatkan kesepian itu menjadi proses

Sebuah proses untuk meraih mimpi

Sebuah proses untuk mencapai di titik keinginanku

 

Aku akan belajar dari rasa kesepian

Akan ku terima rasa kesepian itu untuk saat kini

Agar dapat kulihat betapa luasnya impian dalam hidup ini

 

Kan ku coba bersahabat dengan rasa kesepian itu

Akan kuterima rasa kesepian itu untuk saat ini

Dan akan ku buktikan,

Jika kesepian adalah bagian dari diriku menjadi orang yang sukses

 

 

Ketika Dewasa Tiba

Sepi dan rindu kini meyelimutiku

Satu per satu mulai menjadi abu-abu

Ku hanyalah anak rantau

Yang jauh dari keluarga

Yang haus akan kerinduan dan cinta keluarga

 

Dalam sepi, ku merindu ayah dan ibuku

Dalam keheningan, nostalgia lama pun kembali teringat

Menyelimuti hati ini

 

Ketika dewasa datang, masa kecil pun musnah

Bak hidup secepat kilat

Diriku tahu, dewasa ini akan banyak tantangan dan pengorbanan

Dan diriku paham,

Jika setiap pengorbanan akan membawa kesempatan

 

Aku akan berusaha sebisaku

Kan ku coba yang terbaik

Terima kasih masa kecilku

Terima kasih masa remajaku

Dan Selamat datang masa dewasaku

 

 

Generasiku Kini

Mengapa kau gentar akan visi?

Tak bisakah kau tegar?

Seperti dirimu dulu

Saat kau ucap apa anganmu

 

Aku tahu

Sebesar apa anganmu

Mimpimu besar

Sebesar luasnya dunia ini

Dan segalanya besar bagimu

 

Aku tahu, kau sudah memulainya sejak dahulu

Tapi mengapa kini kau abaikan?

Terlalu beratkah bagimu?

Hingga terasa sesak untukmu?

 

Kau sudah memilih visimu

Kau menetapkannya dalam hatimu

Kau tanamkan itu sejak dahulu

Dan kini kau mau lari dari itu?

Pilihanmu, tanggung jawabmu

Kau lebih yakin akan pilihanmu

Tentu kau tahu caranya

Aku yakin kau bisa lakukan

 

Terbanglah bersama impianmu

Dan kau akan berterima kasih dengan dirimu sendiri

Karena kau, kau adalah pahlawanmu sendiri

 

 

*Mahasiswi Ilmu Politik Unnes 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *