Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Kabar Kilas

Perkokoh Solidaritas Gerakan Perempuan, IWD Semarang Gelar Konsolidasi

Peserta konsolidasi menyampaikan aspirasinya dalam forum diskusi pada Sabtu (9/03). [Magang BP2M/Fazarani]

Memperingati Hari Perempuan Internasional, International Women’s Day (IWD) Semarang menggelar konsolidasi dengan tema “Gerakan Perempuan untuk Merebut Keadilan” pada Sabtu (09/03) di Gedung B, Universitas PGRI Semarang. Acara ini diramaikan dengan pameran fotografi dan konsolidasi. Kegiatan ini diisi dengan diskusi sebagai bentuk refleksi guna memperkokoh solidaritas gerakan perempuan.

Tuti Wijaya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK Semarang, selaku Koordinator Acara mengatakan gerakan perempuan saat ini belum dikonsolidasikan dengan baik. Momentum diskusi ini sebagai wadah untuk membangun kembali gerakan yang lebih solid dan terarah untuk aksi selanjutnya.

“Di Semarang kita tidak melakukan aksi, hal ini jadi satu pertanyaan. Sebelum itu, kita perlu membangun kembali bagaimana gerakan perempuan agar lebih solid. Jadi momentum seperti IWD, 16 HAKTP tidak terpisah dari gerakan perempuan” ujar Tuti.

Selain itu, Tuti menegaskan bahwa penting bagi para perempuan untuk berkumpul dan saling mendukung untuk mengukuhkan tujuan bersama gerakan yang lebih menjangkau perempuan dari segala latar belakang.

“Kita mencoba mengubah gerakan ini menjadi tidak eksklusif, yang seharusnya itu inklusif buat siapapun, termasuk kami.” ujar Tuti.

Salah satu peserta konsolidasi, Amadela, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengatakan alasannya mengikuti kegiatan ini. Mengingatkan pentingnya bersolidaritas untuk menegaskan posisi perempuan dalam masyarakat bernegara.   

“Forum ini bisa membantu perempuan untuk bersolidaritas, supaya mempunyai posisi di depan pemegang kekuasaan.” jelas Amadela.

 

 

Reporter :  Fazarani Hasnan Afisah (Magang BP2M), Naila Syakirotul Rizkiyah (Magang BP2M)

Editor     :  Laras

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *